Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Terjelek di Uganda Nikahi Istri Ketiga, Sekarang Punya 7 Anak

Kompas.com - 13/09/2020, 15:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Tuko

KYAZANGA, KOMPAS.com - Godfrey Baguma yang dijuluki pria terjelek di Uganda, dikabarkan baru saja menikahi istri ketiganya.

Menurut pemberitaan media Kenya Tuko.co.ke pada Minggu (6/9/2020), lelaki berusia 47 tahun itu menikahi istrinya di pesta pernikahan penuh warna.

Meski tidak diketahui kapan tepatnya mereka menikah, foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan keduanya sangat bahagia.

Baca juga: Pria Terjelek di Uganda Sukses Berkarier sebagai Penyanyi Pop

Baguma memenangkan gelar pria terjelek pada 2002 saat mengikuti kontes, agar bisa mendapat uang untuk keluarganya. Berkat kemenangannya ia mendapat julukan "Ssebabi" yang berarti "terburuk dari yang terburuk".

Ia juga terkenal sebagai penyanyi dan kini menjadi salah satu selebriti di negara Afrika tersebut.

Baca juga: Pria Terjelek di Uganda, Menikah Dua Kali dan Punya 8 Anak

Baguma yang diyakini menderita kelainan langka sehingga wajahnya tidak proporsional, tahun lalu dikaruniai bayi perempuan dari istri keduanya, Kate Namanda (30).

Sebelum menikahi istri keduanya, pria yang berprofesi sebagai komedian ini cerai dengan istri pertama yang diduga karena memergoki ibu dua anak itu selingkuh.

Sempat diberitakan punya 8 anak, sekarang Baguma memiliki 7 anak dan tinggal di Kyazanga, distrik Lwengo. Bersama istri keduanya mereka memiliki 5 anak.

Baca juga: Babi Terjelek di Dunia Ditemukan di Indonesia, Seperti Apa?

Kondisi kesehatan Godfrey sempat menurun jelang akhir 2016. Dokter Tony Wilson dari rumah sakit Mbarara akhirnya memutuskan untuk melakukan diagnosis medis terhadap Godfrey.

"Akibat bentuk kepalanya yang abnormal, sebagian otaknya mengalami tekanan. Postur tubuhnya juga mengakibatkan tekanan di dada sehingga membuat dia sulit bernapas," kata Dr Wilson.

Enam pekan setelah melakukan scan MRI Wilson mengatakan, Godfrey mengalami sebuah kondisi langka yang disebut fibrodysplasia, yang memengaruhi pertumbuhan dan penempatan sel serta jaringan tubuhnya.

Baca juga: Kebun Binatang London Datangkan Babi Paling Jelek di Dunia dari Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com