Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Pilot AL AS Klaim Bertemu UFO dan Ditantang Perang pada 2004

Kompas.com - 13/09/2020, 12:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang mantan pilot pesawat tempur Angkatan Laut Amerika Serikat (AL AS) mengklaim, dirinya bertemu UFO di lepas pantai California pada 2004 dan ditantang perang.

Obyek terbang tak dikenal itu disebutnya melakukan "tindakan perang", sebagaimana diwartakan Russian Today pada Jumat (11/9/2020).

Komandan David Fravor mengklaim melihat obyek berbentuk Tic Tac melakukan manuver udara luar biasa yang tidak mampu dilakukan teknologi manusia pada November 2004.

Baca juga: Selidiki UFO, Pentagon Buat Satgas Baru di Angkatan Laut AS

Fravor saat itu diutus untuk menyelidiki kawasan tersebut setelah anomali terdeteksi di radar. Ia kemudian disusul pilot lain yang berhasil merekam cuplikan fenomena aneh tersebut.

Video itu bocor ke publik pada 2017 lalu dibuka kerahasiaannya oleh Pentagon awal tahun ini.

Fravor menceritakan temuan anehnya itu dalam wawancara podcast dengan ilmuwan Institut Teknologi Massachusetts Lex Fridman.

Baca juga: Pohon Tumbang Misterius di Hutan Inggris, Diduga Bekas UFO Jatuh

"Ini tidak seperti, 'kami melihatnya dan itu hilang', atau 'Saya melihat cahaya di langit dan hilang'."

"Kami melihatnya di hari yang sangat cerah dengan empat pengamat terlatih," ucap Fravor saat mengingat lagi kejadian itu.

Mantan pilot itu melanjutkan, setiap kali dia coba mendekati obyek benda itu akan berakselerasi dengan cepat dan hilang dalam waktu kurang dari 1 detik.

Baca juga: UFO Diduga Muncul di Jepang Saat Siang Bolong, Terlihat seperti Balon

"Saya ingat pernah memberitahu rekan di kursi belakang saya, 'Bung aku tidak tahu kamu bagaimana, tetapi aku merasa cukup aneh'."

Setelah mendarat Fravor menceritakan UFO itu ke rekan lainnya, Chad Underwood, yang menemukan obyek tak dikenal dan membuat radarnya macet.

"Dia menunjuk radar, 'Lihat garis pandang, apa pun yang ada di sana, aku minta kamu mengambilnya dan membuat file jejak di atasnya', yang akan memberitahumu di mana itu, seberapa cepat, dan arah yang dituju," kata Fravor menjelaskan ke Fridman.

Baca juga: Benarkah Ada UFO Hampir Tabrak Satelit SpaceX? Ini Penjelasannya

"Radar cukup pintar sehingga ketika sinyal kembali setelah rusak, Anda akan diberitahu olehnya - ini akan memberi Anda indikasi bahwa radar sedang macet," tambahnya.

"Saya tidak suka berurusan dengan orang hijau kecil (alien) tetapi saya rasa kita tidak mengembangkannya."

"Saya rasa Anda bisa menyembunyikan sesuatu untuk sementara waktu. Ini adalah lompatan besar dalam teknologi."

Baca juga: UFO Diduga Muncul di Jepang, Ini Sejarah Kemunculannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com