Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Ini Dituding Mencari "Tempat Sembunyi" Sebelum Berhubungan Seks dengan Remaja 15 Tahun

Kompas.com - 12/09/2020, 05:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Seorang guru di Inggris dituding menggelar pencarian daring seperti "area persembunyian bagus" sebelum berhubungan seks dengan murid 15 tahun.

Kandice Barber, ibu dari tiga anak, dituding berhubungan suami istri dengan remaja itu hingga tiga kali, demikian keterangan di Pengadilan Aylesbury.

Murid 15 tahun itu awalnya membantah tudingan tersebut, hingga akhirnya mengaku setelah foto bugil yang dikirimkan Barber lewat Snapchat menyebar di SMP Princes Risborough.

Baca juga: Berhubungan Seks dengan Pelaku Pemerkosaan, Sipir Penjara Ditangkap

Dilansir BBC Rabu (9/9/2020), Barber mengklaim semua berawal ketika dia memberikan nomornya kepada si remaja yang saat itu sedang punya masalah dengan temannya.

"Saya begitu malu akan hal ini. Saya tahu perrbuatan ini salah. Tapi saya punya niat baik," kata Barber terkait keputusannya memberikan nomor ponsel.

Guru berusia 35 itu melanjutkan, muridnya tersebut kemudian selalu mengatakan bahwa dia punya masalah yang perlu didiskusikan.

Bahkan, si remaja yang tidak disebutkan identitasnya itu kerap mengirimi pesan di Snapchat berbunyi "telepon aku, telepon aku".

Barber kemudian menyatakan "diteror" seperti itu membuatnya khawatir, dan memutuskan dia harus menolak permintaan dari muridnya tersebut.

Berdasarkan klaim Barber, si siswa kemudian mengirim pesan balasan yang berbunyi bahwa dia akan melakukan sesuatu untuk memperlakukan gurunya itu.

Baca juga: Sejoli Tepergok Berhubungan Seks di Halaman Rumah Warga, Ditegur Malah Marah

"Lihat apa yang bakal terjadi. Anda akan kehilangan keluarga Anda. Anda bakal kehilangan pekerjaan Anda," ujar dia kepada Barber.

Barber selalu membantah dia berhubungan seks dengan muridnya itu baik di lapangan maupun di mobilnya pada akhir 2018 lalu.

Bahkan terkait foto bugil yang menyebar di seluruh sekolah, Barber mengaku gambar tersebut sengaja diretas dari ponselnya.

Tapi dikutip The Sun via New York Post, penyidik kemudian menemukan serangkaian pencarian tak biasa yang dilakukannya di Google.

Yakni pencarian seperti "alibi", "tempat persembunyian yang bagus", maupun "cara berbohong ketika Anda ditanya habis dari mana".

Baca juga: Wajah Putrinya jadi Model Boneka Seks, Ibu Ini Menangis Histeris

Dia juga dilaporkan mengirim pesan kepada si murid setelah foto itu menyebar. "Berjanjilah engkau akan menghapusnya. Jangan terlibat masalah," tulisnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com