WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia di Amerika Serikat yang tergabung dalam organisasi Amerika Bersatu mengadakan pertemuan virtual dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP), Komisaris Utama Pertamina, untuk menanggapi isu BUMN.
Pada kesempatan itu, BTP menyampaikan berbagai tantangan dan upaya yang ia hadapi perihal BUMN di Indonesia, khususnya Pertamina, selain usahanya untuk terus meningkatkan kinerja sembari meminimalisir dampak kerusakan lingkungan hidup.
Baca juga: Profesor Indonesia Hendro Wicaksono Raih Gelar Dosen Terbaik di Jerman
Acara ini juga membahas berbagai topik seputar transparansi publik, yang memang merupakan salah satu hal yang terus diperjuangkan BTP.
“Berita lelang ada di website,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (9/9/2020).
BTP juga menjelaskan visinya mengenai Pertamina ke depan, di mana ia optimis Pertamina dapat bersaing di pasar global.
Baca juga: Taiwan Bantah telah Menolak Aturan Baru Tenaga Kerja Migran Indonesia
Selain itu, satu hal menarik yang dibahas pada acara ini adalah tentang penggunaan program aplikasi MyPertamina untuk meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi.
“Seharusnya, per Januari, semua SPBU non-tunai. Tapi, ada beberapa yang masih menolak," katanya.
"Seharusnya uang promosi ditambah. Kalau hendak mendapatkan potongan harga harus menggunakan aplikasi MyPertamina," ungkapnya.
Baca juga: Daftar Negara Paling Aman dari Pandemi Covid-19, Indonesia di Posisi 79
Sementara ini, ia mengatakan program MyPertamina yang berjalan sudah cukup baik.
Didukung program Pertamina lainnya, seperti promo cashback bagi pengemudi ojol yang membeli BBM di SPBU Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina.
“Karakter BTP dalam membenahi Pertamina ternyata masih sama dengan sosok Ahok yang selama ini kita kenal yang berani untuk berbicara apa adanya dan terus konsisten melakukan terobosan untuk memperjuangan transparansi di BUMN,” ucap Monica Nathan dari Chicago dalam pertemuan virtual itu.
Baca juga: Tegaskan Bukan Bagian dari China, Taiwan Minta Dukungan Indonesia agar Bisa Ikut PBB
Bagi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri, BTP secara khusus berpesan untuk mencintai Indonesia dan mendukung pemerintahan yang bersih.
“Jangan patah semangat, masa depan kita pasti ada, asalkan kita tidak patah semangat,” ucapnya.
Baca juga: Shinzo Abe, PM Jepang yang Mengundurkan Diri, Balas Pesan Hangat ke Jokowi Pakai Bahasa Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.