Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Wanita Belarus yang Melawan Pemimpin Diktator, Inilah yang Terjadi

Kompas.com - 09/09/2020, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

MINSK, KOMPAS.com - Lima minggu telah berlalu sejak Komisi Pemilihan Umum Pusat Belarus mengumumkan bahwa Presiden Alexander Lukashenko menang dalam pemilihan presiden.

Pemimpin yang sering digambarkan sebagai diktator terakhir Eropa itu, diumumkan menang dengan 80,23 persen suara.

Namun, dalam pekan-pekan selanjutnya, masyarakat melakukan aksi protes berturut-turut, yang percaya pemungutan suara telah dicurangi.

Aparat negara kemudian melakukan tindakan keras dalam menghadapi protes massa, disusul dengan menghilangnya 3 tokoh oposisi yang semuanya perempuan di tengah masyarakat.

Melansir CNN pada Selasa (8/9/2020), media pemerintah Belarus mengatakan bahwa pada hari ini Maria Kolesnikova, seorang tokoh oposisi utama, telah ditahan di sisi perbatasan Belarus antara Ukraina dan Belarus.

Pernyataan itu dibuat oleh Pengawas Perbatasan Belarus, dan disiarkan di TV pemerintah.

Baca juga: Ratusan Demonstran Ditangkap Aparat di Belarus

"Hilangnya para kandidat menunjukkan tanpa diragukan lagi kebrutalan rezim ini dan betapa pentingnya masyarakat internasional tidak kehilangan minat pada peristiwa mengerikan yang telah terjadi sejak pemilu," kata Tom Tugendhat, ketua Komite Urusan Luar Negeri Inggris kepada CNN.

Kolesnikova bergabung dengan sesama kandidat oposisi Svetlana Tikhanovskaya dan Veronika Tsepkalo untuk menghadapi Lukashenko dalam pemilihan setelah beberapa kandidat oposisi dilarang mencalonkan diri atau dipenjara.

Tikhanovskaya dan Tsepkalo meninggalkan Belarus segera setelah pemilu, sementara Kolesnikova tetap tinggal dan berbicara menentang hasil tersebut.

Dia mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara pada 13 Agustus bahwa Lukashenko "harus menerima bahwa rakyat Belarus tidak menyukainya dan tidak suka dia tetap menjadi Presiden Belarus."

Baca juga: Minggu Kelima Demo Anti-rezim Lukashenko, Massa Bawa Bendera Lama Belarus

Franak Viacorka, rekan non-residen di Dewan Atlantik dan jurnalis yang berbasis di Belarus, mengatakan bahwa setelah pemilu, "pihak berwenang berusaha melakukan segalanya untuk memecah belah oposisi untuk tidak membiarkan semua kekuatan dan partai bersatu di sekitar Tikhanovskaya."

Ketakutan terbesar dari pemimpin yang telah menjabat sejak 1994 ini adalah Rusia dan Barat membuka pembicaraan dengan pihak oposisi.

"Jadi, dia melakukan yang terbaik untuk melumpuhkannya," ujar Viacorka.

Veronika Tsepkalo, istri dari igur oposisi Valery Tsepkalo, yang dilarang mengikuti pemilihan presiden, kandidat presiden Svetlana Tikhanovskaya, dan Maria Kolesnikova, manajer kampanye Viktor Babaryko, berpose sebelum konferensi pers di Minsk, Belarus, pada 17 Juli 2020. Mereka bersatu untuk menumbangkan petahana, Presiden Alexander Lukashenko, yang dianggap diktator setelah berkuasa selama hampir 30 tahun.AFP PHOTO/SERGEI GAPON Veronika Tsepkalo, istri dari igur oposisi Valery Tsepkalo, yang dilarang mengikuti pemilihan presiden, kandidat presiden Svetlana Tikhanovskaya, dan Maria Kolesnikova, manajer kampanye Viktor Babaryko, berpose sebelum konferensi pers di Minsk, Belarus, pada 17 Juli 2020. Mereka bersatu untuk menumbangkan petahana, Presiden Alexander Lukashenko, yang dianggap diktator setelah berkuasa selama hampir 30 tahun.

Maria Kolesnikova

Kolesnikova menghilang di pusat Minsk pada Senin (7/9/2020). Dua rekannya dari Dewan Koordinasi, kelompok oposisi utama Belarus juga menghilang tak lama kemudian.

Rekan-rekannya melewati pos pemeriksaan Alexandrovka ke Ukraina pada pukul 4 pagi waktu setempat, menurut Pengawasan Perbatasan Belarus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Global
Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Global
Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Kapal Tanker Minyak Dihantam Rudal di Lepas Pantai Yaman

Global
Pasukan Israel Bunuh Militan Senior Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh Militan Senior Palestina di Tepi Barat

Global
Bantuan Terus Mengalir dari Dermaga AS, Sementara Gaza Masih Berperang

Bantuan Terus Mengalir dari Dermaga AS, Sementara Gaza Masih Berperang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com