Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Minyak Tumpah Angkatan Laut Sri Langka Segera Amankan Kapal yang Terbakar

Kompas.com - 04/09/2020, 17:57 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOLOMBO, KOMPAS.com - Sri Lanka mulai menarik supertanker bermuatan minyak penuh yang terbakar di lepas pantai sebelah timur, yang mulai terombang-ambing mendekat ke daratan.

Juru bicara angkatan laut negara di Samudra Hindia ini mengatakan pada Jumat (4/9/2020), bahwa api masih berkobar saat supertanker New Diamond itu ditarik, sebagaimana yang dilansir dari Reuters pada hari yang sama.

Kapal tanker New Diamond membawa sekitar 2 juta barel minyak, kata juru bicara Kapten Indika de Silva.

Baca juga: Di Laut Mauritius 2 Awak Kapal Tunda Tewas Saat Membantu Pembersihan Tumpahan Minyak

Ada 23 awak kapal, salah satunya diduga tewas.

Sisanya ada 22 orang, telah dibawa dari kapal oleh angkatan laut Sri Lanka.

Satu dari anggota awak yang terluka diterbangkan ke ibu kota Kolombo untuk mendapatkan perawatan.

Sementara, menurut De Silva dalam pemeriksaan awal terhadap kapal, tidak ada tanda-tanda kebocoran minyak dari kapal.

Baca juga: Publik Marah, Thailand Tunda Beli 2 Kapal Selam China Seharga Rp 10,5 Triliun

Kapal dari angkatan laut Rusia dan penjaga pantai India sempat membantu memadamkan kebakaran.

Angkatan laut Sri Lanka mengatakan kebakaran kapal bermula terjadi di ruang mesin New Diamond pada Kamis pagi.

Kemudian menyebar hingga ke jembatan kapal yang disewa oleh Indian Oil Corp (IOC), meski belum sampai ke area kargo.

Awalnya, kapal itu terdampar 38 kilometer (24 mil) di timur dari kota Thirukovil di Sri Lanka, kemudian hanyut dengan jarak 25 kilometer dari pantai.

Baca juga: Iran Menyita Kapal UEA, Setelah UEA Tembak Mati 2 Nelayan Iran

Pihak berwenang sekarang menariknya ke timur, jauh dari pantai, kata de Silva.

Thirukovil adalah kota di distrik Ampara di Sri Lanka, yang dilanda tsunami Samudra Hindia pada 2004.

Teluk Arugam, tempat berselancar yang terkenal di dunia, berada di dekatnya.

“Pelaut Filipina yang hilang itu diperkirakan tewas. Dia terluka parah saat sebuah ketel meledak,” kata de Silva kepada Reuters, mengutip kru yang diselamatkan.

Baca juga: Dikira Kapal Pukat Biasa, Ternyata Membawa Kokain Senilai Rp 2,6 Triliun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com