Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Perancis Emmanuel Macron Kunjungi Sosok Pemersatu Lebanon Usai Penetapan PM Mustapha Adib

Kompas.com - 01/09/2020, 08:03 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Penyanyi yang penuh karisma ini jarang berbicara di depan umum, tetapi liriknya sangat dikenal dari Rabat hingga Baghdad.

“Aku mencintaimu di musim panas, aku mencintaimu di musim dingin,” beberapa lirik dari salah satu lagu Fairouz yang terkenal, dirilis sebelum Lebanon masuk ke masa perang saudara 1975-1990, dan ketika Lebanon masih terkenal sebagai Swissnya Timur Tengah dan menarik idola Hollywood ke restoran dan pantainya yang bagus.

Baca juga: Pemerintah Perancis Sampaikan Peta Jalan Reformasi untuk Pemerintahan Lebanon

Lagu-lagunya didengarkan lintas agama dan faksi, baik Kristen, Muslim atau Druze, bahkan ketika mereka menumpahkan darah satu sama lain di jalanan.

Fairouz telah mengundang decak kagum dari presiden Perancis sejak zaman dahulu.

Francois Mitterrand, presiden Perancis ke-21 (1981-1995) menganugerahinya Order of Arts and Letters pada 1988. Lalu, Jacques Chirac, presiden Perancis ke-22 (1995-2007) menyerahkan Legion of Honor kepadanya pada 1998.

Fairouz, lahir di Nouhad Haddad, tampil di televisi Eropa untuk pertamanya pada 1975 di sebuah acara Perancis. Pada 1979, lagunya "Paris, Oh Flower of Freedom" menyertakan kata-kata "Perancis, apa yang ingin saya ceritakan tentang negara saya yang terluka?"

Selama perang saudara, Fairouz melakukan tur ke luar negeri, hanya mengadakan satu konser di Lebanon, di atas panggung yang melintasi garis depan ibu kota yang saat itu terpecah.

Baca juga: PM Israel Janjikan Balasan Terkuat jika Diserang Lagi dari Lebanon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com