Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Hilang Picu Bentrokan Petani dan Penggembala, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 31/08/2020, 11:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

N'DJAMENA, KOMPAS.com - Sedikitnya 10 orang tewas dalam bentrokan maut antara penggembala dengan petani di Chad selatan.

Keterangan itu disampaikan jaksa penuntut setempat pada Minggu (30/8/2020) sebagaimana diwartakan kantor berita AFP.

Para penggembala mengklaim kehilangan seekor sapi dan melacaknya sampai ke sebuah ladang pertanian, kata Brahim Ali Kolla jaksa penuntut di Moundou, kota terbesar kedua di Chad.

Baca juga: Warga China Digegerkan Anak Sapi Berkepala 2, Sang Induk Melahirkan Selama 7 Jam

Kelompok penggembala itu lalu mengutus seorang perwakilan untuk membawa pulang hewan itu pada Kamis (27/8/2020), tapi dia justru dibunuh.

Para petani lalu menyerang para penggembala lainnya di hari pemakaman korban, yang berujung jatuhnya korban jiwa lainnya.

Bentrokan ini melibatkan petani yang menetap di sana dan penggembala Arab nomaden. Banyak dari mereka yang bersenjata.

Baca juga: Agar Anaknya Bisa Ikut Kelas Online, Ayah di India Jual Sapi untuk Beli Smartphone

Insiden ini dilaporkan AFP makin memburuk di Sahel, daerah yang gersang dan konflik perebutan lahan sering terjadi.

Sebagian besar insiden terjadi ketika penggembala, yang terkadang melintasi perbatasan dari Sudan, mengarahkan ternak mereka ke ladang petani.

Hewan-hewan itu lalu menginjak-injak tanaman dan akhirnya memicu konfrontasi antara kedua kelompok.

Baca juga: Jual Urine Sapi untuk Atasi Virus Corona, Aktivis Politik India Ditangkap

Pada Kamis 10 orang tewas termasuk utusan penggembala yang dikuburkan, kata jaksa penuntut.

Semua korban tewas adalah dari pihak penggembala Arab nomaden, tambahnya.

Total 43 orang yang terlibat dalam bentrokan ini telah ditangkap, termasuk 6 perangkat desa dan para kepala desa.

Pada Senin (31/8/2020) di wilayah lain Chad selatan, 3 penggembala dan 8 petani tewas dalam bentrokan lain.

Chad selatan yang iklimnya lebih sejuk banyak dituju para penggembala dari gurun Sahel.

Baca juga: Politisi India Sarankan Urin dan Kotoran Sapi Jadi Obat Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com