NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang ayah di Himachal Pradesh, India, dilaporkan menjual sapi dan uangnya untuk membeli smartphone, agar anaknya bisa mengikuti kelas online.
Karena pandemi virus corona yang menghantam di seluruh dunia, pembelajaran yang semula tatap muka di rumah terpaksa dilakukan di rumah masing-masing.
Situasi itu menjadi tantangan bagi Kuldeep Kumar, seorang pemerah susu yang tidak mempunyai ponsel, apalagi kuota internet.
Baca juga: Istri Sopir Taksi Online Korban Begal Pilih Jual Sapi untuk Sambung Hidup
Agar anaknya bisa tetap mendapatkan pendidikan, dia terpaksa menjual sapi yang menjadi sumber pemasukannya seharga 294 dirham, atau Rp 1,1 juta.
Dengan uang itu, Kumar membeli smartphone untuk dua anaknya, sehingga mereka tetap bisa mengikuti kelas online di tengah wabah.
Dilansir Gulf News Jumat (24/7/2020), keluarga Kumar dilaporkan tinggal di kandang sapi yang berlokasi di desa Gummer, Distrik Kangra.
Kedua anak Kumar, Anu dan Vansh, saat ini duduk di kelas empat dan dua, di sekolah yang memang diperuntukkan keluarga dari ekonomi ke bawah.
Dia menuturkan dengan pekerjaannya sebagai penjual susu dan istri yang buruh harian, mereka tidak punya cukup uang untuk membeli ponsel.
Baca juga: Hadapi Kekeringan, Warga Boyolali Jual Sapi untuk Beli Air Bersih
"Saya merasa bersalah karena saya tidak bisa menyediakan alat bagi dua anak saya sehingga mereka bisa mengikuti pembelajaran daring," kata dia.
Sebelum menjual salah satu sapinya, media India melaporkan pasangan itu sempat mendatangi bank dan rentenir untuk mencari pinjaman, namun ditolak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.