Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Seminggu pesawat Tempur Israel Gempur Jalur Gaza

Kompas.com - 19/08/2020, 22:12 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Aljazeera

Listrik telah kekurangan pasokan bahkan sebelum ada pemadaman bergilir, dengan konsumen hanya memiliki akses ke listrik selama 8 jam sehari.

Baca juga: Setelah Serang Jalur Gaza, Israel Luncurkan Satelit Mata-mata

Sejak jalur penyeberangan ditutup, sekarang warga hanya dapat mengakses listrik selama 4 jam sehari menggunakan listrik yang dipasok dari jaringan Israel.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Rabu memperingatkan bahwa menghentikan satu-satunya pembangkit listrik di Gaza akan menimbulkan masalah di sektor kesehatan.

ICRC mengatakan di Facebook pengurangan pasokan listrik harian dari 8 jam menjadi 3-4 jam menambah beban rumah sakit, yang sudah beroperasi secara berisiko di Gaza.

Dengan mengingat bahwa pemadaman listrik akan menyulitkan orang untuk mengakses air, maka masalah lingkungan juga dapat muncul.

Sejak 2007, Jalur Gaza telah dilumpuhkan oleh blokade Israel yang telah merampas sekitar 2 juta penduduknya dari komoditas penting termasuk makanan, bahan bakar, dan obat-obatan.

Baca juga: Serangan Israel Melukai Anak-anak, Hamas Memberi Peringatan Balas Serang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com