Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Al-Shabaab Serang Elite Hotel di Somalia, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 17/08/2020, 07:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

MOGADISHU, KOMPAS.com - Serangan mematikan dilaporkan dilakukan oleh kelompok milisi Al-Shabaab di Elite Hotel di Mogadishu, Somalia, dengan 10 orang tewas.

Pasukan khusus negara di Afrika Timur itu menyatakan, mereka berhasil mengakhiri insiden yang berlokasi di kawasan pantai Lido.

Kelompok penyerang awalnya meledakkan bom mobil di luar Elite Hotel pada Minggu (16/8/2020), sebelum merangsek masuk dan mengambil sandera.

Baca juga: Pangkalan Militer Somalia Diguncang Ledakan, 8 Orang Tewas

Saksi mata mengungkapkan, ledakan bom mobil bisa terdengar hingga ke seluruh Mogadishu, dengan kepanikan terjadi karena orang berusaha menyelamatkan diri.

Pasukan khusus Somalia pun datang dan menyegel hotel, di mana mereka melakukan baku tembak dengan Al-Shabaab, dilansir BBC.

Empat jam kemudian, juru bicara pemerintah Ismael Mukhtaar Omar berkicau di Twitter bahwa penyerangan berakhir, dengan seluruh penyerang ditembak mati.

Selain 10 korban tewas, tidak diketahui data berapa banyak dari kelompok milisi itu yang tertembus timah panas oleh militer Somalia.

Di antara korban tewas, terdapat pejabat senior dari kementerian informasi dan ofisial dari kementerian pertahanan. Puluhan orang disebut terluka.

"Mujahid melakukan operasi martir dan komando melawan hotel yang dipunyai kelompok tidak becus," jelas kelompok misi tersebut.

Situs berita Dhacdoone memberitakan, Elite Hotel merupakan satu dari sejumlah tempat dengan penjagaan terketat di Mogadishu.

Al-Shabaab, yang disebut mempunyai afiliasi dengan Al-Qaeda, telah melancarkan pemberontakan brutal di Somalia lebih dari 10 tahun terakhir.

Kelompok itu bisa dipaksa keluar dari ibu kota oleh tentara pemerintah dan Uni Afrika. Meski begitu, masih terdapat serangan skala kecil dan bom bunuh diri.

Namun dalam dua bulan terakhir, jumlah serangan fatal yang dilancarkan kelompok tersebut mengalami peningkatan, seperti pekan lalu.

Saat itu, diyakini 20 orang tewas buntut baku tembak antara Al-Shabaab yang hendak kabur dari penjara melawan pihak keamanan Somalia.

Baca juga: Hendak Mengungsi ke Yaman, Migran Somalia Tak Tahu di Sana Ada Perang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com