Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Skandal Seks Mantan Bos McDonald's | Adik Presiden Trump Meninggal

Kompas.com - 17/08/2020, 06:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Restoran cepat saji ternama dunia, McDonald's, mengumumkan mereka bakal menuntut eks CEO mereka, Steve Easterbrook, atas skandal seks yang menimpanya.

Easterbrook dipecat pada November 2019 atas dasar "penilaian buruk", setelah mengaku melakukan hubungan seks atas dasar suka sama suka dengan karyawannya.

Kemudian dari Gedung Putih, adik Presiden AS Donald Trump, Robert Trump, meninggal dunia di usia 71 tahun pada akhir pekan lalu.

Kedua artikel ini bisa Anda baca dalam kabar dunia sepekan sepanjang Selasa (11/8/2020) hingga Senin pagi ini (17/8/2020).

1. Adu Kuat China Vs Taiwan, Seperti Apa Perbandingan Militer 2 Negara?
China dilaporkan marah atas sikap Amerika Serikat (AS) yang mengirimkan delegasi tertinggi, dalam hal ini Menteri Kesehatan Alex Azar, berkunjung ke Taiwan.

Ketegangan sempat meningkat setelah Beijing diketahui mengirim jet tempur ke pulau itu, dalam kunjungan tertinggi sejak 1979 silam.

Situasi ini memunculkan analisa mengenai head to head militer dua negara jika terjadi konflik. Mulai dari kekuatan darat hingga peralatan militer yang dipunyai.

Seperti apa perbandingan militer dua negara, Anda bisa menyimaknya di tautan ini.

2. Skandal Seks Mantan Bos McDonald's dengan Karyawati, Uang PHK Rp 590 Miliar Akan Ditarik
Mantan bos McDonald's, Steve Easterbrook, dilaporkan digugat oleh restoran cepat saji tersebut karena skandal seks dirinya dengan karyawannya.

Pria itu dipecat pada November 2019 karena "penilaian buruk", akibat melakukan hubungan seks yang diklaim atas dasar suka sama suka dengan seorang staf perempuan.

Disebutkan bahwa mantan bos berusia 53 tahun itu berbohong dan sengaja menghilangkan informasi mengenaia perilaku pribadinya yang tak pantas.

Seperti apa tuntutan McDonald's kepada Easterbrook, silakan Anda baca selengkapnya di tautan ini.

3. Belum Terbukti Ampuh, 5,7 Miliar Calon Vaksin Corona Sudah Dipesan di Seluruh Dunia
Sebanyak 5,7 miiiar calon vaksin virus corona dilaporkan sudah dipesan di seluruh dunia, meski keampuhannya belum teruji secara ilmiah.

Total ada lima calon vaksin corona, dengan tiga di antaranya dikembangkan oleh negara Barat, dengan sisanya berasal dari China.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengejutkan dunia dengan mengumumkan bahwa Rusia telah menciptakan vaksin virus corona pertama pada Selasa (11/8/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com