KOMPAS.com - Restoran cepat saji ternama dunia, McDonald's, mengumumkan mereka bakal menuntut eks CEO mereka, Steve Easterbrook, atas skandal seks yang menimpanya.
Easterbrook dipecat pada November 2019 atas dasar "penilaian buruk", setelah mengaku melakukan hubungan seks atas dasar suka sama suka dengan karyawannya.
Kemudian dari Gedung Putih, adik Presiden AS Donald Trump, Robert Trump, meninggal dunia di usia 71 tahun pada akhir pekan lalu.
Kedua artikel ini bisa Anda baca dalam kabar dunia sepekan sepanjang Selasa (11/8/2020) hingga Senin pagi ini (17/8/2020).
1. Adu Kuat China Vs Taiwan, Seperti Apa Perbandingan Militer 2 Negara?
China dilaporkan marah atas sikap Amerika Serikat (AS) yang mengirimkan delegasi tertinggi, dalam hal ini Menteri Kesehatan Alex Azar, berkunjung ke Taiwan.
Ketegangan sempat meningkat setelah Beijing diketahui mengirim jet tempur ke pulau itu, dalam kunjungan tertinggi sejak 1979 silam.
Situasi ini memunculkan analisa mengenai head to head militer dua negara jika terjadi konflik. Mulai dari kekuatan darat hingga peralatan militer yang dipunyai.
Seperti apa perbandingan militer dua negara, Anda bisa menyimaknya di tautan ini.
2. Skandal Seks Mantan Bos McDonald's dengan Karyawati, Uang PHK Rp 590 Miliar Akan Ditarik
Mantan bos McDonald's, Steve Easterbrook, dilaporkan digugat oleh restoran cepat saji tersebut karena skandal seks dirinya dengan karyawannya.
Pria itu dipecat pada November 2019 karena "penilaian buruk", akibat melakukan hubungan seks yang diklaim atas dasar suka sama suka dengan seorang staf perempuan.
Disebutkan bahwa mantan bos berusia 53 tahun itu berbohong dan sengaja menghilangkan informasi mengenaia perilaku pribadinya yang tak pantas.
Seperti apa tuntutan McDonald's kepada Easterbrook, silakan Anda baca selengkapnya di tautan ini.
3. Belum Terbukti Ampuh, 5,7 Miliar Calon Vaksin Corona Sudah Dipesan di Seluruh Dunia
Sebanyak 5,7 miiiar calon vaksin virus corona dilaporkan sudah dipesan di seluruh dunia, meski keampuhannya belum teruji secara ilmiah.
Total ada lima calon vaksin corona, dengan tiga di antaranya dikembangkan oleh negara Barat, dengan sisanya berasal dari China.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengejutkan dunia dengan mengumumkan bahwa Rusia telah menciptakan vaksin virus corona pertama pada Selasa (11/8/2020).