Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Serang Jalur Gaza, Israel Larang Nelayan Palestina Tangkap Ikan

Kompas.com - 16/08/2020, 18:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

GAZA CITY, KOMPAS.com - Israel menutup zona area penangkapan ikan di lepas pantai Jalur Gaza pada Minggu (16/8/2020).

Langkah tersebut diambil setelah peluncuran roket dari Hamas yang dibalas dengan serangan udara Israel sebagaimana dilansir dari Associated Press.

Padahal sebelumnya, Israel telah mempersempit zona area penangkapan ikan yang diizinkan bagi nelayan Palestina.

Kini, Israel menutup total zona area penangkapan ikan di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca juga: Diserang Roket, Israel Balas Gempur Jalur Gaza dengan Jet Tempur

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memerintahkan zona penangkapan ikan di lepas pantai Gaza ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut sebagai tanggapan atas tembakan roket.

Milisi Palestina di Gaza menembakkan dua roket ke Israel selatan setelah serangan udara Israel menargetkan situs-situs milik Hamas.

Serangan roket tersebut dapat ditangkis oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Namun polisi mengatakan serpihan roket menyebabkan kerusakan pada sebuah rumah di Kota Sderot. Satu orang luka ringan dilaporkan.

Baca juga: Setelah Serang Jalur Gaza, Israel Luncurkan Satelit Mata-mata

Sebelum diserang oleh roket, Israel juga menyerang Gaza dengan jet tempur.

Tentara Israel mengatakan serangan itu merupakan tanggapan terhadap balon pembakar yang diluncurkan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Hamas terhadap Israel.

Balon pembakar dari Jalur Gaza menyebabkan kebakaran pada sejumlah lokasi di Israel beberapa hari terakhir.

Baca juga: Palestina Kutuk Perjanjian Damai UEA-Israel, Tarik Pulang Dubesnya

 

Peluncuran balon pembakar terjadi ketika Hamas mengecam Uni Emirat Arab (UEA) karena membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan yang berasal dari wilayah Palestina.

Gantz mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel akan menanggapi dengan paksa setiap pelanggaran kedaulatan sampai ketenangan total pulih di selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com