MICHIGAN, KOMPAS.com - Seekor elang botak melancarkan serangan udara terhadap drone yang dioperasikan oleh Badan Lingkungan, Danau Besar, dan Energi Michigan (EGLE).
Elang tersebut merusak baling-baling drone dan menjatuhkannya ke Danau Michigan.
Serangan itu dilaporkan terjadi pada 21 Juli, ketika drone itu memetakan garis erosi dekat Escanaba di Upper Peninsula Michigan.
Hal itu dimaksudkan untuk mendokumentasikan dan membantu masyarakat dalam mengatasi permukaan air yang meninggi.
Baca juga: Mengantar Elang dan Merak Kembali Pulang ke Hutan Baluran
Demikian dilaporkan Kementerian EGLE dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir dari Associates Press, Kamis (13/8/2020).
Analis kualitas lingkungan sekaligus operator drone Hunter King mengatakan dia telah menerbangkang drone tersebut sekitar tujuh menit sebelum melaporkan terjadi sesuatu.
King menekan tombol untuk mengembalikan drone seharga 950 dollar AS (Rp 14 juta) itu kepadanya.
Ketika menekan tombol tersebut, dia melihat video yang dicitrakan drone tersebut berputar-putar.
Baca juga: 6 Elang dan Merak Peliharaan Akan Dilepasliarkan ke Taman Nasional Baluran
"Rasanya seperti naik roller coaster yang sangat buruk," kata King.
Dia lantas mendongak dan melihat elang terbang menjauh yang tampaknya tidak terluka setelah berkonfrontasi dengan teknologi tersebut.
Dua saksi yang berada di dekatnya melihat burung itu menyerang sesuatu.
Namun, mereka memberi tahu petugas bahwa mereka tidak menyadari bahwa yang diserang itu adalah drone.
Baca juga: Tips Pelihara Ikan Elang atau Tiger Fish, Ikan Hias yang Harganya Bisa Jutaan Rupiah
Drone mengirimkan pemberitahuan sebelum jatuh ke perairan, termasuk pemberitahuan bahwa baling-balingnya hilang.
Tim lantas melakukan pencarian namun gagal menemukan drone tersebut.
Data kemudian menunjukkan bahwa drone tersebut jatuh di Danau Michigan.
Tim drone EGLE lantas mempertimbangkan upaya apa yang dapat dilakukan untuk untuk menghindari serangan serupa.
Termasuk kemungkinan menggunakan "kulit" atau desain lain pada drone untuk membuatnya tidak terlihat seperti burung camar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.