KOMPAS.com - Ikan elang atau tiger fish atau tiger barb fish adalah ikan asli Nusantara. Ikan ini bisa ditemukan di Pulau Kalimantan, Semenanjung Malaya, Thailand, dan juga Pulau Sumatera.
Ikan elang adalah jenis ikan hias yang bisa dipelihara di dalam akuarium.
Berwarna oranye dengan corek loreng hitam seperti harimau, keindahan bentuk ikan ini membuatnya cocok menjadi teman dalam akuarium.
Selain itu, ikan elang juga memiliki harga jual yang cukup tinggi. Melansir Antara, ikan ini dijual dengan harga Rp 25.000 untuk ukuran 1 cm.
Jika ukurannya mencapai 10 cm, maka harganya Rp 250.000.
Harga tersebut bisa lebih tinggi lagi jika ikan yang dijual memiliki corak atau bentuk yang bagus, tidak kurang dari Rp 1 juta.
Bahkan, ada yang pernah menjual ikan elang berukuran 15 cm dengan harga Rp 25 juta.
Dengan harga jual yang menggiurkan, tentu memelihara ikan elang menjadi pilihan menarik.
Selain menjadi pengisi akuarium, bisa juga menjadi lahan bisnis yang menguntungkan.
Lalu, bagaimana cara memelihara sekaligus membudidayakan ikan elang dengan benar?
Simak beberapa tips berikut ini!
Sebelum memutuskan untuk memelihara ikan elang, ada baiknya mengenal terlebih dulu karakteristik ikan ini.
Melansir The Spruce Pets, Selasa (28/7/2020) di habitat asli mereka, ikan-ikan ini mendiami sungai yang tenang dengan naungan jajaran pohon, dan anak-anak sungai yang dilapisi pasir, batu, dan tumbuh-tumbuhan lebat.
Tiger fish memakan serangga, alga, dan invertebrata air. Ikan ini juga menyukai air jernih dengan kadar oksigen tinggi.
Ikan elang berreproduksi dengan cara bertelur. Ketika dewasa, tubuh mereka bisa mencapai panjang 7-15 cm dan bisa bertahan hidup sampai usia enam tahun.