Ledakan hebat yang terjadi di ibu kota Lebanon itu dilaporkan disebabkan 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di gudang pelabuhan Beirut.
Sebanyak 170 orang tewas dengan 6.000 lainnya terluka dalam insiden yang kekuatannya setara dengan gempa bumi bermagnitudo 3,3.
UNICEF menerangkan, tiga anak termasuk dalam korban tewas, dengan 31 lainnya mengalami luka yang harus segera ditangani rumah sakit.
Berdasarkan laporan Save the Children, sebanyak 100.000 anak-anak kehilangan tempat tinggal, dengan banyak yang mengalami trauma.
Joy Abi Habibi, pakar kesehatan mental di Save the Children menyatakan, anak-anak yang mengalami rasa trauma bisa menunjukkan perilaku tertentu.
"Sakit kepala, muntah, mengompol, mengalami masalah pencernaan adalah gejala yang biasanya diabaikan orangtua. Mereka bisa jadi sangat gelisah," terangnya.
Baca juga: Demo juga Pecah di AS, Tuntut Konjen dan Pemerintah Lebanon Mundur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.