Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksodus Kabinet Lebanon, 5 Menteri dan PM Mundur akibat Ledakan Beirut dan Krisis Ekonomi

Kompas.com - 11/08/2020, 08:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BEIRUT, KOMPAS.com - Pengunduran diri dari Perdana Menteri (PM) Lebanon menambah panjang daftar menteri negara itu yang mundur akibat insiden ledakan di Beirut dan krisis ekonomi berkepanjangan.

Sebelumnya sudah ada lima menteri yang lebih dulu meletakkan jabatannya.

Siapa saja menteri-menteri itu? Berikut daftarnya.

Baca juga: Krisis Politik Setelah Ledakan di Beirut, Pemerintah Lebanon Berniat Mundur

1. Menteri Luar Negeri

Menlu Lebanon Nassif Hitti adalah menteri pertama yang mengundurkan diri di jajaran kabinet PM Hassan Diab. Namun, ia mundur sebelum terjadinya ledakan di Beirut.

Hitti mundur pada Senin (3/8/2020) karena krisis ekonomi berkepanjangan yang melanda negara itu.

"Saya mendapati di negara ini banyak bos dan kepentingan yang bertentangan," kata Hitti dikutip dari AFP, seraya menuding pemerintah tidak serius menggerakkan reformasi.

Padahal, reformasi adalah syarat yang diminta donatur internasional.

Baca juga: Korban Tewas Ledakan di Beirut, Lebanon, Diyakini Capai 200 Orang

2. Menteri Informasi

Menteri Informasi Lebanon Manal Abdel Samad mengundurkan diri pada Minggu (9/8/2020), pasca-ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, dan disusul amuk warga yang kecewa dengan pemerintah.

Melansir Associated Press pada Minggu (9/8/2020), pengunduran diri itu terjadi tepat setelah malam terjadinya demonstrasi melawan elite politik.

Manal Abdel Samad mengatakan dalam surat pengunduran dirinya bahwa perubahan tetap "sulit dipahami" dan dia menyesal gagal memenuhi aspirasi rakyat Lebanon.

Abdel Samad mengundurkan diri tak lama setelah sekitar belasan anggota parlemen menawarkan pengunduran diri mereka sebagai protes atas kinerja pemerintah.

Baca juga: Menteri Informasi Lebanon Mengundurkan Diri Pasca-ledakan di Beirut dan Unjuk Rasa Warga

3. Menteri Lingkungan

Menteri Lingkungan Damianos Kattar juga mundur tak lama setelah Menteri Informasi meletakkan jabatannya.

Kattar mengatakan, kemundurannya karena sistem negara Lebanon telah "rapuh dan tidak berdaya", seperti dikutip Associated Press.

PM Hassan Diab sempat menemui beberapa menterinya seusai pengumuman undur diri Abdel Samad, untuk mencegah para pejabat lain mundur.

Sebab, kemunduran 7 atau lebih dari 20 menteri bisa memaksa kabinet pemerintahan itu untuk turun dan menjadi pemerintah sementara.

Baca juga: Lagi, Menteri Lebanon Mundur Usai Demonstran Gemakan Yel Jatuhkan Rezim Mirip Arab Spring 2011

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com