NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebanyak 3 orang tewas di kota Bangalore, India, setelah polisi menembaki kerumunan yang protes soal unggahan seorang pengguna yang diduga menghujat Nabi Muhammad di Facebook.
Massa berkumpul di luar rumah seorang politisi lokal yang kerabatnya dituduh membuat postingan "ofensif" tentang Nabi Muhammad, nabi besar umat Islam.
Mereka membakar kendaraan dan menyerang polisi yang tiba di tempat kejadian dengan batu, kata polisi kepada BBC Hindi.
Baca juga: Hina Nabi Muhammad di Facebook, Pria Asal Simalungun Ditangkap Polisi
Polisi menahan pria itu dan juga 110 orang lainnya yang berada di dalam kerumunan.
Komisioner kota, Kamal Pant mengatakan bahwa sedikitnya 60 polisi termasuk perwira senior terluka dalam kekerasan pada Selasa malam kemairin (11/8/2020).
Jam malam juga diberlakukan di dua distrik polisi di kota itu, katanya.
Baca juga: Live Streaming di Facebook, Pemuda di Lombok Timur Hina Nabi dan Ulama
Sementara itu, polisi kota menge-tweet bahwa situasinya telah "terkendali", menambahkan bahwa polisi telah menembakkan peluru tajam untuk membubarkan massa setelah menggunakan gas air mata dan alat pukul pentung.
Kematian 3 orang itu dikonfirmasi oleh menteri dalam negeri negara bagian Karnataka di mana Bangalore adalah ibu kotanya.
Kekerasan dimulai setelah pengunjuk rasa berkumpul di luar rumah politisi serta kantor polisi setelah melihat postingan yang menyinggung tersebut, yang menurut media lokal telah dihapus.
Baca juga: Hina Nabi Muhammad, Pemuda Bernama Wiranto Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara
Sementara itu, anggota parlemen Akhanda Srinivas Murthy membuat video imbauan kepada pengunjuk rasa agar tetap tenang dan menjanjikan keadilan kepada mereka.
"Saya mengimbau saudara-saudara Muslim saya untuk tidak memperebutkan seseorang yang telah melanggar hukum. Apa pun masalahnya, kita semua adalah saudara. Siapa pun yang bertanggung jawab, kami harus memastikan bahwa hukuman yang tepat diberikan kepada mereka yang bertanggung jawab. Saya menyertai Anda," demikian ungkap Murthy.
Baca juga: Terbukti Hina Nabi Muhammad, Bloger Iran Dihukum Mati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.