Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Corona Sputnik V yang Diketahui Sejauh Ini…

Kompas.com - 12/08/2020, 11:35 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengejutkan dunia dengan mengumumkan bahwa Rusia telah menciptakan vaksin virus corona pertama pada Selasa (11/8/2020).

Vaksin terebut diberi nama Sputnik V, diambil dari nama satelit Uni Soviet.

Dia menerangkan, vaksin Covid-19 tersebut menawarkan "kekebalan berkelanjutan" terhadap virus corona.

"Salah satu putriku sudah disuntik vaksin ini. Saya pikir ini membuatnya ikut serta dalam percobaan," ujar Putin sebagaimana dilansir dari AFP.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa hal yang diketahui tentang vaksin virus corona Sputnik V sejauh ini.

Baca juga: AS Pesan 100 Juta Calon Vaksin Corona dari Moderna, Rp 22 Miliar Digelontorkan

Dikembangkan Rusia

Kementerian Kesehatan Rusia secara resmi mendaftarakan vaksin tersebut sebagai Sputnik V sebagaimana dilansir dari RT.

Sputnik V dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology.

Putin mengklaim vaksin tersebut telah mendapatkan persetujuan regulator setelah kurang dari dua bulan pengujian pada manusia sebagaimana dilansir dari BBC.

Menurut hasil studi klinis, vaksin tersebut diklaim telah menunjukkan kemanjuran dan keamanan yang tinggi.

Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan semua sukarelawan sekaligus sampel menunjukkan tingkat konsentrasi antibodi yang tinggi terhadap Covid-19 setelah disuntikkan vaksin tersebut.

Dia juga menambahkan bahwa tidak ada dari para sukarelawan yang mengalami komplikasi serius setelah disuntikkan vaksin itu.

Kementerian Kesehatan Rusia mengklaim bahwa vaksin virus corona produksi Rusia diharapkan dapat memberikan kekebalan dari virus corona hingga dua tahun.

Baca juga: Rusia Klaim Temukan Vaksin Corona Pertama, Menkes AS: Kami Tidak Terpengaruh

Produksi Sputnik V

Putin berharap vaksin virus corona Sputnik V dapat diproduksi secara massal dalam waktu dekat.

Vaksin tersebut akan diproduksi di dua lokasi yakni Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology dan perusahaan biofarmasi Binnopharm.

Rusia mengklaim telah menerima permintaan dari 20 negara untuk memproduksi 1 miliar dosis vaksin Covid-19 tersebut dilansir dari TASS.

Baca juga: Ciptakan Vaksin Corona, Rusia juga Luncurkan Situs Resmi Vaksin Sputnik V

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com