Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Rusia Sebut Vaksin Corona 'Sputnik V' Mampu Beri Kekebalan Hingga 2 Tahun

Kompas.com - 12/08/2020, 07:31 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Rusia mengklaim dalam sebuah pernyatan pada Selasa kemarin (11/8/2020) bahwa vaksin virus corona produksi Rusia diharapkan dapat memberikan kekebalan dari virus corona hingga dua tahun.

Vaksin yang diklaim Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai vaksin pertama di dunia dan efektif itu diberi nama Sputnik V, seperti nama satelit luar angkasa di era Soviet.

Putin mengatakan dia berharap negaranya akan segera bisa memproduksi Sputnik V secara massal.

Baca juga: 20 Negara Sudah Meminta Rusia Produksi 1 Miliar Vaksin Covid-19, Sputnik-V

Sebelumnya, Putin mengatakan pada Selasa kemarin bahwa Rusia telah menciptakan vaksin virus corona pertama.

Melansir AFP, Putin mengatakan bahwa vaksin tersebut mampu menawarkan "kekebalan berkelanjutan" terhadap virus corona.

"Pagi ini, untuk pertama kalinya di dunia, vaksin untuk melawan virus corona baru saja didaftarkan di Rusia," katanya dalam penggilan video dengan para menteri yang disiarkan televisi.

Baca juga: Klaim Rusia Ciptakan Vaksin Corona: Dikecam Ilmuwan, Dipertanyakan WHO

 

"Salah satu putriku sudah disuntik vaksin ini. Saya pikir ini membuatnya ikut serta dalam percobaan," ujar Putin dikutip dari AFP.

Kirill Dmitriev, kepala Dana Investasi Langsung Rusia yang mendanai proyek tersebut, mengatakan bahwa 20 negara telah memesan satu miliar dosis vaksin di muka.

Vaksin Rusia didasarkan pada adenovirus, patogen yang menyebabkan flu biasa dan penyakit lainnya dan yang dapat direkayasa untuk mencocokkan urutan genetik SARS-CoV-2, virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Baca juga: Presiden Putin Mengklaim Vaksin Covid-19 Rusia telah Kantongi Persetujuan Regulator

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com