Mitsui OSK Lines, perusahaan yang mengoperasikan kapal tersebut, berjanji untuk melakukan upaya habis-habisan untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Kami sangat menyesal," kata wakil presiden Mitsui OSK Lines, Akihiko Ono, kepada wartawan di Tokyo pada Minggu.
Baca juga: Ridwan Kamil Tunggu Hasil Investigasi Pertamina soal Minyak Tumpah di Karawang
Gambar dari udara menunjukkan dahsyatnya bencana tersebut. Hamparan laut sebening kristal di sekitar kapal kargo yang terdampar diwarnai dengan tinta hitam pekat.
Kotoran tebal telah melapisi hutan bakau dan teluk-teluk kecil yang masih alami di sepanjang garis pantai, menimbulkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
“Saya pikir ini sudah terlambat. Jika kapal terbelah menjadi dua, situasinya akan di luar kendali,” kata Vassen Kauppaymuthoo, seorang ahli kelautan dan insinyur lingkungan, kepada AFP.
Dia menambahkan situasi di lokasi tersebut masih gawat dan semakin rumit dari menit ke menit.
Tekanan meningkat pada pemerintah untuk menjelaskan mengapa tindakan pencegahan tidak dilakukan sejak kapal tersebut kandas.
Baca juga: Polisi Minta Keterangan Sejumlah Pihak untuk Dalami Penyebab Minyak Tumpah di Karawang
Pihak oposisi telah menyerukan Menteri Lingkungan dan Menteri Perikanan agar mundur dari jabatannya.
Sementara itu sukarelawan telah mengabaikan perintah resmi untuk menyerahkan operasi pembersihan kepada pihak berwenang setempat.
Mereka nekat terjun dengan mengenakan sarung tangan karet untuk menyaring minyak.
“Ribuan orang berkumpul. Tidak ada yang mendengarkan pemerintah lagi,” kata Ashok Subron, seorang aktivis lingkungan dari wilayah Mahebourg.
Dia menambahkan para sukarelawan terjun langsung untuk menyelamatkan flora dan fauna di Mauritius.
Polisi menyatakan akan menyelidiki penyebab karamnya kapal kargo curah MV Wakashio. Kapal tersebut menabrak karang di Pointe d'Esny.
Baca juga: Polri Ikut Dalami Penyebab Minyak Tumpah di Karawang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.