Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pengalaman Kru NASA Kembali ke Bumi

Kompas.com - 08/08/2020, 10:50 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Astronot Bob Behnken dan Doug Hurley menggambarkan suara gaduh, hawa panas dan goncangan yang mereka alami saat kembali dari luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon pada hari Minggu.

Behnken menyaksikan awan yang mengalir cepat dari jendela dan merasakan goncangan yang terasa seperti "dipukul dari belakang kursi dengan tongkat bisbol".

Namun Hurley dan Behnken mengatakan bahwa wahana antariksa itu bekerja seperti yang diharapkan.

Wahana itu mendarat di Teluk Meksiko, mengakhiri misi kru komersial pertama ke stasiun ruang angkasa.

Baca juga: Dua Astronot NASA untuk Misi SpaceX Sudah Mendarat di Bumi, Selamat Datang!

"Ketika kami turun dan melewati atmosfer, saya pribadi terkejut dengan betapa cepatnya semua peristiwa itu terjadi.

"Sepertinya hanya beberapa menit kemudian, setelah deorbit burn (tembakan dari mesin pesawat ruang angkasa untuk memungkinkannya memasuki kembali atmosfer Bumi) selesai, kami dapat melihat ke luar jendela dan melihat awan melintas," katanya pada siaran konferensi pers dari NASA Space Center NASA di Houston, Amerika Serikat.

"Begitu kami turun sedikit ke atmosfer, Dragon benar-benar menjadi hidup. Wahana itu mulai menembakkan pendorong (thrusters) dan membuat kami menuju ke arah yang tepat.

"Suasana mulai bising- Anda dapat mendengar suara gemuruh di luar pesawat. Ketika kendaraan mencoba mengendalikan situasi, Anda merasakan sedikit getaran dalam tubuh Anda.

"Kami bisa merasakan gerakan-gerakan kecil rolls, pitches, dan yaws (gerakan pesawat seperti mengangguk, berputar, dan menggeleng) - semua gerakan kecil itu kami rasakan dalam pesawat."

Baca juga: Dua Astronot Mendarat di Bumi, Kabar Baik untuk Misi Luar Angkasa SpaceX

Ketika pesawat ruang angkasa itu - yang dinamai Endeavour oleh krunya - melalui atmosfer, kebisingan meningkat dan mesin pendorong mulai menembak terus menerus.

"Saya memang merekam beberapa audio tetapi suaranya tidak terdengar seperti mesin, tapi seperti binatang," kata Behnken.

Selama perjalanan kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), modul kru harus terpisah dari bagian yang disebut trunk, yang terdiri dari panel surya dan radiator penghilang panas.

"Semua peristiwa pemisahan, mulai dari pemisahan trunk hingga penembakan parasut, sangat mirip rasanya seperti dipukul dari belakang kursi dengan tongkat bisbol," kata Bob Behnken.

"Pemisahan trunk terasa cukup mudah, tetapi dengan parasut, goncangannya cukup signifikan."

Baca juga: NASA Juno Ungkap Hujan Es Kaya Amonia, Petunjuk Baru Cuaca Planet Jupiter

Behnken juga menggambarkan rasa "panas" yang dia rasakan di dalam kapsul. Dia memuji para insinyur yang bekerja di pesawat ruang angkasa Dragon Crew, "Saya tidak bisa mengatakan tentang betapa baiknya tim SpaceX melatih kami," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com