Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas, George Floyd Sempat Memohon Polisi Tak Menembaknya

Kompas.com - 04/08/2020, 15:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Rekaman polisi pelaku pembunuhan George Floyd pada Mei lalu menunjukkan, sebelum tewas dia sempat memohon agar tak ditembak.

Dalam rekaman dari body cam yang dipublikasikan Daily Mail, nampak Thomas Lane, salah satu pelaku, emndekati SUV Floyd pada 25 Mei di Minneapolis.

Lane yang adalah satu dari empat eks polisi pembunuh menggedor kaca mobil George Floyd, dan menodongkan pistolnya karena korban tak patuh.

Baca juga: Derek Chauvin, Pembunuh George Floyd, Diduga Kemplang Pajak

"Tolong, jangan tembak aku. Kumohon," kata pria 46 tahun itu dari balik kemudi ketika pistol Lane mulai mengarah ke kepalanya.

"Tolong, tolong jangan tembak aku. Aku baru saja kehilangan ibu, bung," pinta Floyd sebagaimana diberitakan New York Post Senin (3/8/2020).

Lane kemudian menyuruhnya keluar dan menempatkan tangannya di atas bodi mobil. Dia bahkan memaki Floyd seraya memerintahkannya menaruh tangan di ban.

Floyd kemudian berteriak dia tidak melakukan perbuatan yang salah ketika diseret dari SUV dengan tangannya diborgol oleh salah satu pelaku.

Tatkala hendak dimasukkan ke mobil patroli di seberang jalan, George Floyd menolak untuk masuk karena dia mempunyai klaustrofobia.

"Aku akan menurunkan jendela," kata salah satu polisi. Meski begitu, Floyd tetap menolak untuk masuk sehingga terjadilah pergumulan.

Baca juga: Sebelum Tewas, George Floyd Sempat Berkata Aku Bukan Orang Jahat

"Tolonglah, aku tidak berusaha memenangkan apa pun di sini. Saya bukanlah orang jahat, bung. Saya bukan orang jahat," pintanya.

Floyd kemudian dibekuk ke aspal dengan lehernya kemudian ditindih oleh Derek Chauvin. "Aku tak bisa bernapas, aku tak bisa bernapas," katanya sebelum tewas.

Video tersebut merupakan bagian dari barang bukti atas kejahatan Lane, Chauvin, dan dua rekan mereka, J Alexander Kueng serta Tou Thao.

Kematian Floyd, setelah lehernya ditindih selama sekitar delapan menit, membangkitkan gelonbang kemarahan dan protes di AS yang meluas ke seluruh dunia.

Keempatnya langsung dipecat sehari setelah video yang diambil salah satu pengguna jalan menjadi viral, dan ditangkap tak lama setelahnya.

Derek Chauvin yang dijadikan pelaku utama mendapatkan tiga dakwaan, dengan salah satunya adalah pembunuhan tingkat dua.

Baca juga: Guru Ancam Murid Dihukum ala George Floyd, Kepala Sekolah Langsung Dipecat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com