Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa Nenek-nenek di Panti Jompo, Petugas Medis Ini Divonis 12 Tahun Penjara

Kompas.com - 01/08/2020, 14:23 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

DUBLIN, KOMPAS.com - Seorang asisten medis akhirnya dipenjara setelah memperkosa wanita lanjut usia di sebuah panti jompo.

Keluarga lansia itu menceritakan bagaimana frustrasinya mereka ketika berusaha menenangkan wanita lansia itu setelah pemerkosaan terjadi pada April lalu.

Korban, seorang wanita berusia 70 tahun dikabarkan masih ketakutan karena berpikir pria itu akan kembali memasuki kamarnya.

Baca juga: Pesta Berujung Pemerkosaan, Universitas Ini Bantu Korban Buka Suara

Anak dari wanita itu mengatakan kepada pengadilan, "Kami selalu mengatakan bahwa kami takut dia akan kehilangan ingatannya, tapi sejak kejadian itu, kami malah berharap dia bangun di suatu pagi dan tidak ingat apa pun."

Menurut anak dari korban, menemukan panti jompo yang sesuai untuk ibunya saja sudah membuatnya sangat emosional. Namun, dia melihat ibunya sangat bahagia dan merasa aman di panti tersebut.

Baca juga: Dari Pemerkosaan sampai Sterilisasi, Ini Pengakuan Muslim Uighur yang Berhasil Bebas

Pelaku adalah seorang pria berusia 52 tahun. Dia terbukti bersalah di Pengadilan Pusat Kriminal Irlandia karena memperkosa wanita lansia di panti jompo bagian timur negara itu pada 3 April lalu pukul 3 pagi.

Pekerja medis itu telah bekerja selama 15 tahun dan telah resmi ditahan dengan vonis 12 tahun penjara sejak ditangkap pada April kemarin.

Hakim Paul McDermott mencatat bahwa peristiwa keji itu dilakukan pelaku terhadap wanita lansia yang renta dan sendirian di tengah lockdown karena wabah Covid-19. 

Korban tidak mendapatkan pertolongan sampai pagi hari.

Baca juga: Laporan Pemerkosaan Tidak Digubris, Gadis 12 Tahun Ditemukan Tewas

Hakim juga mengatakan peristiwa ini adalah pelanggaran amanah yang sangat mengerikan yang dilakukan petugas kesehatan yang punya kualitas dan pengalaman.

Terlebih, pelaku sangat mengerti tentang efek dari tindakannya terhadap korban dan meski dia mengatakan bahwa perbuatannya sangat keji dan dia sangat menyesal, kata-kata itu tidak terdengar sungguhan.

Hakim McDermott menjatuhkan vonis sebanyak 12 tahun penjara dengan syarat pembebasan diperketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com