KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Total 26 pengungsi Rohingya yang sempat diduga tenggelam, ditemukan selamat dan bersembunyi di semak-semak sebuah pulau.
Para imigran tersebut awalnya diduga tenggelam karena kapalnya terbalik saat mengarungi lautan pada Sabtu (24/7/2020).
Mereka ditemukan selamat usai dilakukan pencarian pada akhir pekan, setelah seorang imigran Rohingya berhasil mencapai daratan dan meminta bantuan.
Baca juga: 24 Pengungsi Rohingya Ditakutkan Tenggelam saat Menuju Malaysia
Dia awalnya mengatakan perahu terbalik, tetapi kemudian mengakui itu tidak benar.
Kemudian sisa anggota kelompok itu ditemukan Minggu malam (26/7/2020), kata kepala penjaga pantai Mohamad Zubil Mat Som kepada kantor berita AFP.
Ia melanjutkan, semua imigran yang mendarat di sebuah pulau kecil di lepas pantai resor Langkawi itu telah diamankan pihak berwenang, dan akan dites virus corona sebelum diserahkan ke otoritas imigrasi.
Baca juga: 99 Imigran Rohingya Diselamatkan Indonesia, Uni Eropa Ikut Beri Bantuan
Ratusan ribu etnik Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar karena kekerasan militer Myanmar. Banyak juga di antara mereka yang tinggal di kamp pengungsian di Bangladesh.
Banyak etnik Rohingya yang melarikan diri dengan kapal ke Malaysia dan Indonesia karena merasa dua negara ini menjanjikan kehidupan yang lebih baik.
Namun pihak berwenang di "Negeri Jiran" berusaha mencegah kedatangan mereka dalam beberapa bulan terakhir, karena kekhawatiran akan Covid-19.
Baca juga: Malaysia Berencana Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Laut
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin juga mengatakan, Malaysia tak mampu lagi menampung pengungsi Rohingya karena sedang berjuang bangkit dari lumpuhnya perekonomian selama lockdown.
Mohamad Zubiy meyakini oknum penyelundup telah memindahkan pengungsi Rohingya dari kapal besar ke kapal penangkap ikan yang lebih kecil, sebelum membawa mereka ke darat.
"Kami telah mengidentifikasi adanya penyelundup manusia, termasuk seorang lelaki Rohingya. Kami akan segera menangkap mereka," ujarnya dikutip dari AFP Senin (27/7/2020).
Banyak pengungsi Rohingya berangkat menuju Malaysia dari Bangladesh, tempat ratusan ribu orang mendekam di kamp-kamp pengungsian, setelah kabur dari penindasan milter di Myanmar tiga tahun lalu.
Baca juga: Pria Rohingya di Kamp Pengungsi Bangladesh Meninggal karena Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.