Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lingkungan Gedung Putih Muncul Lagi Korban Positif Covid-19

Kompas.com - 23/07/2020, 23:27 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pejabat administrasi Trump melaporakan pada Rabu (22/7/2020), bahwa seorang pekerja kafetaria di Gedung putih telah dinyatakan positif Covid-19.

Karyawan tersebut bekerja di kafetaria di Eisenhower Executive Office Building, yang terletak tepat di seberang West Executive Avenue, yang ditutup pada pekan ini setelah kasusnya dikonfirmasi.

Melansir New York Post pada Kamis (23/7/2020), Gedung Putih sedang melakukan pelacakan kontak dan mengatakan kepada para pejabat bahwa tidak ada alasan untuk khawatir atau melakukan karantina mandiri.

Baca juga: Ingin Wabah Covid-19 Berakhir, Warga di India Puja Dewi Corona

"Tidak ada alasan untuk panik atau khawatir," kata pihak Gedung Putih dalam email yang dikirim ke para pejabat dan diperoleh oleh NBC News.

Dikatakan juga dalam email tersebut, "Unit Medis Gedung Putih telah melakukan pelacakan kontak dan berdasarkan wawancara dengan para staf, tidak ada staf kantor eksekutif presiden (EOP) yang harus melakukan karantina mandiri karena alasan paparan virus corona."

Sementara, menurut laporan NBC, Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower merumahkan kantor wakil presiden, Dewan Keamanan Nasional dan anggota staf senior, termasuk pejabat satuan tugas Covid-19.

Baca juga: Negatif Covid-19 Tiga Kali, Wanita Ini Meninggal dengan Gejala Virus Corona

Kantin dikelola oleh kontraktor pemerintah di bawah pengawasan Administrasi Layanan Umum (GSA) yang mengelola gedung.

"Semua protokol yang tepat telah disediakan oleh vendor termasuk masker, sarung tangan, pelindung plastik saat check out, dan tidak disediakan layanan makan di tempat," kata juru bicara GSA kepada NBC News.

Unit Medis Gedung Putih telah melakukan pelacakan kontak dan menetapkan bahwa risiko penularan kembali terhadap staf rendah.

Baca juga: Ketua DPR AS Sebut Virus Corona sebagai Virus Trump

Beberapa orang yang dekat dengan Presiden Trump telah terinfeksi virus corona ini, sementara Trump masih dinyatakan aman dari virus corona.

Pada Mei, seorang pelayan pribadi Trump dan juru bicara satgas virus corona Gedung Putih Katie Miller, dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Awal bulan ini seorang wartawan Gedung Putih juga dinyatakan positif terkena virus corona.

Baca juga: AS Tangkap Dua Peretas Asal China yang Dicurigai Mencuri Data Vaksin Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com