Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19 Saat Berhubungan Seks, Pasangan di Kanada Diimbau Lubangi Dinding

Kompas.com - 23/07/2020, 18:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

OTTAWA, KOMPAS.com - Otoritas kesehatan Kanada mengimbau pasangan yang ingin berhubungan seks untuk melubangi dinding, dalam metode baru pencegahan Covid-19.

Tetap menjaga jarak sosial yang aman jelas tidak mungkin ketoka berhubungan badan. Jadi, badan kesehatan menawarkan langkah untuk mengurangi potensi tertular.

Sementara sudah ditemukan di air mani maupun kotoran manusia, saat ini belum diketahui apakah Covid-19 juga menular lewat hubungan seks.

Baca juga: Nenek Ini Pukul Bokong Pasangan yang Ketahuan Berhubungan Seks di Semak-semak

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit British Columbia (BC CDC) Kanada kemudian menyarankan agar pasangan menggunakan "lubang kemuliaan".

"Lubang kemuliaan" itu adalah lubang di dinding yang cukup dilalui penis, sehingga pasangan bisa berhubungan seks di dua kamar berbeda.

Jika merujuk kepada Urban Dictionary, "lubang kemudian" itu biasanya digunakan untuk seks secara penetrasi atau oral anonim.

Namun seperti dilansir Global News Rabu (22/7/2020) BC CDC menyatakan istilah itu juga bisa digunakan untuk mengurangi kontak fisik.

"Menggunakan penghalang, seperti dinding, bisa mencegah terjadinya kontak tatap muka namun masih tetap terjadi hubungan seksual," jelas BC CDC di situsnya.

Seperti dikutip Daily Mirror, badan itu mengimbau publik jika mengalami gejala virus corona atau berkontak dengan pasien positif, mereka tak boleh melakuan hubungan seksual.

Baca juga: Kakek 77 Tahun Pimpin Sekte Seks, Para Gadis Tunduk dan Rela Dilecehkan

Sementara bagi orang yang sehat, badan kesehatan Negeri "Mapple" tersebut mengimbau sejumlah langkah seperti menggunakan kondom untuk mencegah infeksi.

Selain itu, saran lain yang bisa dipertimbangkan oleh pasangan adalah menggunakan masker, tidak berciuman, hingga mandi menggunakan sabun sebelumnya.

Selain Kanada, sejumlah tempat seperti di New York, AS, otoritas kesehatan setempat juga mengimbau agar tidak ada tatap muka saat bercinta.

Dalam dokumen setebal tiga halaman, pejabat kesehatan kota New York menyarankan penggunaan "lubang kemudian", namun tak spesifik menyebutnya demikian.

Veerawat Manosutthi, pakar medis senior di Departemen Pengendalian Penyakit Thailand berkata, pasien yang sembuh dari Covid-19 disarankan tak bercinta selama 30 hari.

"Berciuman juga sebisa mungkin dihindari karena sudah dketahui virus ini menular lewat mulut," jelas Veerawat dikutip Khaosod.

Baca juga: Istrinya Dijadikan Pekerja Seks, Pria Ini Masih Minta Jatah Fee

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com