Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Hagia Sophia, Beberapa Situs Ini Juga Alami Banyak Perubahan Fungsi

Kompas.com - 13/07/2020, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

Sumber AFP

Mesir

Masjid Attarine di kota Mediterania, Alexandria awalnya adalah sebuah gereja segi delapan dan didedikasikan untuk St Athanasius, seorang tokoh penting dalam gereja Ortodoks Koptik.

Tempat ibadah diubah menjadi masjid selama invasi Islam abad ke-7, dan diberi nama seperti nama pasar rempah-rempah tua negara itu, Alexandria.

Selama invasi Napoleon, orang-orang percaya makam Alexander The Great dimakamkan di dalam masjid di sebuah sarkofagus hijau.

Bangunan ini direnovasi beberapa kali selama pemerintahan Ottoman, dan telah dibuka untuk umum sejak 1976.

Baca juga: Sejarah Hagia Sophia

Lebanon

Situs Masjid Agung Al Omari hari ini di pusat kota Beirut dulunya adalah kuil atau tempat pemandian Romawi sebelum Bizantium membangun sebuah gereja di sana.

Setelah penaklukan Islam, bangunan itu diubah menjadi masjid yang dinamai oleh Khalifah kedua Islam, Umar bin Khattab.

Namun, ketika tentara salib Frankish menaklukkan Beirut di awal abad ke-12, mereka mengubahnya kembali menjadi gereja.

Pada 1187, terjadi penaklukan oleh Muslim Saladin, yang mengubahnya kembali menjadi masjid.

Tentara salib kemudian merebutnya kembali dan mengubahnya menjadi sebuah katedral pada 1197. Akhirnya, pada 1291 Mamluk menguasai Beirut dan mengembalikan fungsi bangunan ini menjadi masjid, yang tetap hingga saat itu.

Baca juga: Melihat Hagia Sophia dan Cerita Panjang Perjalanannya...

Teritori Palestina

Masjid-masjid di kota Nablus, Tepi Barat Palestina juga mencerminkan sejarahnya yang panjang dari era Bizantium, penaklukan Islam, Perang Salib, dan periode Mamluk.

Sejumlah masalahnya dikaitkan dengan Yudaisme dan Kristen, contohnya masjid Al Khadra, yang telah menjadi masjid sejak 1187 setelah sebelumnya sebagai gereja selama Perang Salib.

Masjid agung kota ini awalnya adalah sebuah gereja yang dibangun oleh Kaisar Romawi Justinian I pada abad ke-6.

Pada 1186, bangunan ini diubah menjadi masjid oleh Ayyubiyah setelah penaklukan Saladin.

Baca juga: Pengadilan Turki Beri Jalan Hagia Sophia jadi Masjid

Spanyol

Masjid Cordoba, yang dikenal sebagai Mezquita, terletak di wilayah selatan Andalusia Spanyol adalah tempat ibadah umat Islam paling suci di Barat selama Kekhalifahan Umayyah pada abad ke-10 dan ke-11.

Bangunan ini telah menjadi situs Katolik sejak penaklukan kembali oleh kaum Kristen kota pada 1236, yang kemudian sebuah katedral dibangun di dalam gedung.

Dianggap sebagai salah satu monumen dengan arsitektur Moor terbaik, bangunan ini ditambahkan ke daftar Warisan Dunia UNESCO pada 1984.

Baca juga: Hagia Sophia Turki Jadi Masjid, Apakah Masih Bisa Dikunjungi Turis?

Syria

Masjid Umayyah di Kota Tua Damaskus adalah salah satu tempat ibadah paling suci dalam Islam.

Terletak di situs sebuah kuil Yupiter yang ditransformasikan oleh Kaisar Romawi Theodosius I menjadi sebuah gereja pada abad keempat.

Bangunan itu menjadi masjid di abad ke-7 yang masih berisi tempat suci Yohanes Sang Pembaptis, yang dihormati oleh umat Islam dan Kristen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com