Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Hagia Sophia, Beberapa Situs Ini Juga Alami Banyak Perubahan Fungsi

Kompas.com - 13/07/2020, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Ikon Istanbul, Hagia Sophia akan dibuka kembali untuk ibadah umat Islam setelah hampir 9 dekade dihentikan, karena adanya sejarah perselisihan dengan umat Kristen atas situs-situs keagamaan.

Situs warisan dunia UNESCO ini pada mulanya dibangun sebagai katedral selama kekaisaran Bizantium, tetapi dialihfungsikan menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada 1453.

Pada Jumat (10/7/2020), pengadilan Turki membatalkan keputusan kabinet 1934 untuk mengubah Hagia Sophia menjadi museum, sehingga membuka jalan untuk statusnya kembali menjadi masjid, pada 24 Juli mendatang.

Melansir AFP pada Senin (13/7/2020), langkah ini menambah catatan panjang perjalanan nasib beberapa situs suci selama berabad-abad. Berikut ini adalah contohnya:

 Baca juga: Erdogan: Status Hagia Sophia adalah Urusan Internal Turki

Aljazair

Masjid Ketchaoua Aljazair dibangun sekitar 1612 dan diperbesar pada 1794, menjadikannya salah satu masjid utama di negara itu.

Setahun setelah pemerintahan kolonial Perancis 1830-1962, masjid itu diubah menjadi gereja Katolik Saint Philippe.

Misa pertama dirayakan di sana pada 24 Desember 1832.

Pada 1838, bangunan itu ditahbiskan menjadi Katedral Aljazair dan diperluas, menghancurkan sebagian besar bangunan masjid tua.

Namun, dengan kemerdekaan Aljazair pada 1962, Ketchaoua kembali menjadi masjid dan kemudian digelar shalat Jumat pertama setelah 130 tahun. Sejak itu, renovasi dilakukan atas pendanaan dari Turki.

Baca juga: Paus Fransiskus Sedih karena Hagia Sophia Diubah Kembali Jadi Masjid


Cyprus

Masjid Selimiye di Nicosia utara, yang awalnya adalah katedral Katolik Roma, Saint Sophia, merupakan karya dari tukang batu asal Perancis di era Perang Salib.

Bangunan itu dibangun pada abad ke-13 pada masa pemerintahan Dinasti Frankish Lusignan di pulau Mediterania timur.

Katedral ini dikonversi menjadi masjid setelah perebutan kekuasaan terhadap Nicosia oleh Kekaisaran Ottoman, pada 1570.

Bangunan ini berubah menjadi Masjid Lala Mustafa Pasha setelah kekaisaran Ottoman merebut kota pesisir pada 1571.

Menurut sejarah, para imam yang bersiap untuk menyampaikan khotbah Jumat naik ke mimbar, bersandar pada sebuah pedang yang digunakan selama penaklukan kota.

Bangunan ini menjadi contoh arsitektur terbaik Gotik di pulau Cyprus, Katedral Katolik Santo Nikolas di kota timur laut Famagusta ditahbiskan pada abad ke-14 selama periode Lusignan.

Baca juga: Turki Berencana Tutup Gambar Yesus dan Bunda Maria di Hagia Sophia Pakai Teknologi Khusus

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com