SEOUL, KOMPAS.com - Sebuah catatan mengungkapkan pesan terakhir Wali kota Seoul, Park Won-soon yang tewas pada Jumat dini hari (10/7/2020).
Pesan wasiat itu berbunyi ucapan maaf Park yang dia sampaikan kepada semua orang. Dia juga meminta agar tubuhnya dikremasi.
Pemerintah kota Seoul pada Jumat (10/7/2020) mengungkap wasiat atau pesan terakhir Park yang ditemukan di rumahnya berbunyi sebagai berikut:
Baca juga: Wali Kota Seoul Park Won-soon Ditemukan Tewas di Tengah Tuduhan Pelecehan Seksual
"Saya ingin minta maaf kepada semua orang. Saya ucapkan terima kasih pada semua orang yang telah membersamai saya dalam kehidupan saya ini. Saya selalu merasa sedih kepada keluarga saya karena saya telah memberikan penderitaan pada mereka. Tolong kremasi tubuh saya dan sebarkan di sekitar makam orangtua saya."
Demikian bunyi pesan tersebut.
Jasad Park ditemukan Jumat dini hari, beberapa jam setelah dilaporkan menghilang dan pihak kepolisian mengerahkan pencarian masif di hutan perbukitan bagian utara Seoul.
Melansir The Associated Press, ketika jasad ditemukan, tidak ada tanda-tanda Park mendapat serangan kekerasan fisik namun pihak kepolisian menolak untuk membeberkan penyebab kematiannya.
Baca juga: Diduga Tewas akibat Bunuh Diri, Seoul Siapkan Permakaman Wali Kota Park Won-soon
Pada Kamis kemarin, putrinya sempat menghubungi polisi dan melaporkan bahwa ayahnya seperti memberi 'pesan terakhir' secara verbal kepadanya di pagi hari sebelum meninggalkan rumah.