Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Piru, Lokasi 'Hilangnya' Bintang Serial Glee Naya Rivera, Dikenal 'Telan' Banyak Korban

Kompas.com - 10/07/2020, 07:09 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

VENTURA, KOMPAS.com - Danau Piru di Amerika Serikat (AS), di mana bintang serial Glee, Naya Rivera (33) diduga tewas tenggelam pada Rabu (8/7/2020), rupanya terkenal sebagai danau yang sering 'telan' banyak korban.

Melansir New York Post, Naya Rivera yang masih belum ditemukan, diyakini tewas tenggelam ketika tengah berada di danau itu bersama putranya dengan menyewa perahu.

Putranya, Josey yang masih berusia 4 tahun ditemukan selamat dalam kondisi tertidur di kapal.

Baca juga: Bintang Serial Glee, Naya Rivera, Dilaporkan Hilang di Danau Piru

 

Kepada pihak otoritas, bocah kecil itu mengatakan bahwa ibunya pergi berenang ke dalam air namun tidak kembali lagi.

Danau Piru yang terletak 10 kilometer sebelah barat laut dari downtown Los Angeles itu memiliki luas 1.200 hektar dan menjadi lokasi wisata yang menelan banyak korban tenggelam selama bertahun-tahun.

Melansir Los Angeles Times, danau itu juga memiliki suhu dingin, yang mampu membuat siapa saja yang berenang di sana kewalahan. Juga angin kencang yang cukup kuat untuk menggulingkan perahu kecil. 

Baca juga: Naya Rivera Unggah Foto Bersama Anaknya Sebelum Diberitakan Menghilang

Mantan Manajer Layanan Taman dan Rekreasi Danau Piru, Douglas West mengatakan di tempat wisata itu sudah terjadi sekitar puluhan kasus tenggelam selama 23 tahun terakhir.

Kebanyakan kasus tenggelam menelan korban tewas karena korban percaya diri berenang tanpa jaket pelampung juga terlalu yakin akan kemampuan mereka soal navigasi di perairan tersebut.

"Satu-satunya yang dapat kutekankan adalah jika perenang berada di sekitar perairan, mereka harus memakai jaket pelampung meski pun dia adalah orang yang bisa berenang apalagi tidak," ujar West, "Itu bisa menyelamatkan nyawa."

Baca juga: Naya Rivera Hilang, Anaknya Berusia 4 Tahun Ditemukan Sendirian di Perahu

Sementara itu, menanggapi kasus ini, Wakil Kepala Daerah Polisi Ventura County, Chris Dyer mengatakan pada Kamis (9/7/2020) bahwa Rivera sebelumnya sudah pernah pergi ke danau itu meski kemampuan renangnya tidak diketahui.

Rivera telah meninggalkan jaket pelampungnya di kapal yang dia sewa.

Menurut Dyer, 'kondisi berbahaya' membuat pihak berwenang menghentikan pencarian sementara, sekitar pukul 10 malam waktu setempat pada Rabu (8/7/2020).

Dyer menjelaskan bahwa pencarian berisiko dilakukan di dalam danau yang memiliki kedalaman air berkisar 3 atau 4 kaki hingga 50 kaki.

Baca juga: Anak Naya Rivera, Josey Dorsey Ungkap Ibunya Berenang di Danau Sebelum Menghilang

Di dalam danau juga banyak puing dan potongan pohon besar serta, "Ada banyak medan yang tidak rata di bawah air yang tidak terlihat," ujar Dyer.

Akhirnya pada Kamis pagi (9/7/2020), sebuah helikopter, tim penyelamat, ATV dan perahu-perahu dikerahkan untuk mencari Naya Rivera di mana danau itu pun ditutup sementara untuk publik demi kemudahan pencarian.

"Tujuannya masih sama, membawa Rivera pulang ke keluarganya," ujar Dyer kepada wartawan.

Baca juga: Kronologi Bintang Serial Glee, Naya Rivera Hilang di Danau Piru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com