Kasus Virus Corona Kembali Naik, Catalonia Lockdown 210.000 Orang

Sebuah rumah sakit lapangan didirikan di luar rumah sakit Arnau de Vilanova di LLeida, pada hari Jumat dengan kapasitas hingga 105 pasien jika diperlukan.

Baca juga: Adu Cepat Tertular Covid-19, Pelajar di AS Adakan Pesta Corona

Sara Canals, seorang jurnalis di wilayah itu, mengatakan kepada BBC News, menurut data terakhir ada 21 orang dirawat di rumah sakit dan enam orang berada di unit perawatan intensif.

"Beberapa orang mungkin menganggap ini terlalu drastis," kata Canals.

Tetapi, ia mengungkapkan bahwa hal itu menunjukkan bahwa ada tekad besar untuk membangun keseimbangan antara kebutuhan ekonomi kembali berjalan dan keamanan terhadap Covid-19 tetap terjaga.

"Jadi, pihak berwenang Catalonia telah memutuskan untuk menerapkan lockdown wilayah itu dan melihat bagaimana perkembangan wabah baru ini," ujarnya.

Wilayah Spanyol Aragon, yang berbatasan dengan Lleida, menerapkan larangan di sejumlah area pada Juni lalu, setelah muncul kasus di pemetik buah Provinsi Huesca.

Baca juga: Perusahaan Spenergy Kanada Klaim Sinar UV Produksinya Bisa Bunuh Virus Corona