Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Lockdown, Para Monyet "Duduki" Kota di Thailand

Kompas.com - 29/06/2020, 12:21 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

Kampanye tersebut kembali dijalankan setelah terdunda sekitar tiga tahun. Para petugas departemen satwa liar memancing para monyet dengan buah-buahan dan membawa mereka ke sebuah klinik.

Para monyet itu lalu dibius, disterilkan, dan diberi tato sebagai tanda. Sekitar 500 ekor monyet ditargetkan dapat disterilisasi pekan ini.

Tetapi kampanye tersebut mungkin tidak cukup untuk mengendalikan pertumbuhan populasi para monyet.

Pada rencana jangka panjang, departemen satwa liar berencana membuat suaka baru di kota lain. Namun hal itu mungkin akan ditolak warga yang tinggal di kota yang direncanakan menjadi tempat suaka monyet.

Baca juga: Ikut Kembangkan Vaksin Virus Corona, Thailand Uji Coba ke Monyet

"Kami perlu menyurvei warga terlebih dahulu. Ini [tempat suaka baru] seperti membuang sampah di depan rumah mereka dan bertanya apakah mereka senang atau tidak," ujar Narongporn Daudduem dari departemen satwa liar.

Mengomentari rencana tersebut, seorang pemilik toko di Kota Lopburi, Taweesak Srisaguan, mengatakan meskipun setiap hari bertemu dengan para monyet itu, ia akan rindu bila monyet-monyet itu dipindahkan. 

"Saya terbiasa melihat mereka [para monyet] berjalan-jalan dan bermain di sekitar jalan. Jika mereka pergi, maka saya pasti kesepian," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com