Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Pesta Ulang Tahun, 18 Anggota Keluarga di Texas Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 29/06/2020, 10:39 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

AUSTIN, KOMPAS.com - Sebanyak 18 anggota keluarga terinfeksi virus corona alias penyakit Covid-19 setelah menghadiri pesta ulang tahun kejutan di Texas utara. 

Ron Barbosa yang menikah dengan seorang dokter menolak menghadiri pesta ulang tahun  menantu perempuannya pada 30 Mei lalu. Dia beralasan ingin menjaga diri dari kemungkinan penularan virus corona.

Namun, pesta itu tetap diselenggarakan dan menginfeksi 18 orang, termasuk di dalamnya ayah Ron yang telah berusia lanjut (80 tahun) dan saudarinya yang sedang berjuang melawan kanker payudara.

Baca juga: Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 30 Tamu Pernikahan Positif Covid-19

Barbosa mengatakan bahwa keponakannya yang tidak mengetahui kalau dirinya terinfeksi virus corona berada dalam pesta ulang tahun yang dihadiri 25 orang anggota keluarga selama beberapa jam dan mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Selama pesta, keponakannya itu berinteraksi fisik dengan 7 anggota keluarga yang kemudian menularkan virus itu juga kepada 10 anggota keluarga lainnya termasuk 2 anak kecil.

Kepada WFAA-TV, Ron Barbosa mengatakan bahwa dia selama ini takut hal itu akan terjadi.

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro: Sepertinya Saya Terinfeksi Virus Corona

Sementara pada Kamis (25/6/2020) Gubernur Texas, Greg Abbott akan menghentikan pembukaan agresif negara bagiannya karena kasus infeksi virus corona dan pasien rawat inap terus meningkat.

Texas sampai detik ini telah melaporkan lebih dari 11.000 kasus infeksi baru dalam 2 hari terakhir.

Kembali pada keluarga Barbosa, sang ibu yang sudah lansia, Carole langsung dilarikan ke rumah sakit pada 6 Juni lalu atau seminggu setelah positif terjangkit virus corona.

Baca juga: Jika Vaksin Corona Sudah Jadi, Siapa yang Akan Dapat Pertama?

Ada pun ayah Barbosa, Frank dirawat pada 17 Juni. Kondisinya kritis karena sangat bergantung dengan peralatan medis yang ada di Unit Perawatan Intensif (ICU).

"Ini sangat menyedihkan," ujar Barbosa sembari menahan air mata.

Dari keterangan Facebook Ron Barbosa, Frank menerima donasi plasma pada Rabu dari seorang pasien virus corona yang baru pulih. Harapannya, prosedur itu bisa menyelamatkan sang ayah dari virus mematikan itu.

Baca juga: Beijing Nyatakan Wabah Virus Corona Sudah Diatasi

Tak lama setelah upaya itu, Ayah Barbosa, Frank diumumkan menjalani masa pemulihan melalui akun Facebook Barbosa.

"Kami merasa khawatir, masih tidak percaya rasanya hal ini terjadi pada anggota keluarga," ujar Barbosa, "Namun kini kami saling mendukung satu sama lain."

Sementara istri Frank, Carole juga dinyatakan pulih begitu pun dengan saudari Barbosa, Kathy yang mengidap kanker payudara juga dinyatakan menjalani pemulihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com