Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Baru, Virus Corona Ada di Air Limbah Barcelona pada Maret 2019

Kompas.com - 27/06/2020, 20:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Para peneliti di Universitas Barcelona menemukan virus corona di sampel air limbah beku dari 12 Maret 2019.

Jika temuan telah dipatenkan, maka penelitian tersebut akan mengubah garis waktu tentang asal virus corona yang selama ini dipercaya dari China.

Dilansir dari Anadolu Agency Jumat (26/6/2020), temuan ini diterbitkan di medRxiv, server terpercaya yang menerbitkan versi pracetak penelitian medis, ketika masih dilakukan peer review.

Baca juga: Khawatir Kena Corona, Trump Mendadak Batal Main Golf

Server itu telah menjadi salah satu sumber penting dari penelitian terbaru tentang Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.

Universitas Barcelona dalam siaran pers Jumat (26/6/2020) mengatakan, hasil penelitian itu telah "dikirim ke jurnal besar."

Di penelitian ini, para peneliti memeriksa sampel dari dua pabrik besar pengolahan air limbah di Barcelona, untuk mendeteksi evolusi virus di kota itu.

Oleh karena virus dibuang ke feses para peneliti berkata, "mengamati limbah dapat menjadi cara untuk memantau penyebaran virus."

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro: Sepertinya Saya Terinfeksi Virus Corona

Studi untuk memperlajari Covid-19 di air limbah sedang berlangsung di banyak negara.

Para peneliti di Barcelona memulainya dengan menganalisis sampel mingguan dari 13 April hingga 25 Mei, lalu mempelajari sampel beku dari awal tahun.

Analisis tersebut mendeteksi virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini di tempat pembuangan limbah Barcelona pada 15 Januari, 41 hari sebelum kasus pertama corona dilaporkan di Barcelona.

Penemuan itu memicu penelitian lebih lanjut, dan mereka pun menguji sampel beku dari Januari 2018 sampai Desember 2019.

Baca juga: Jika Vaksin Corona Sudah Jadi, Siapa yang Akan Dapat Pertama?

"Semua sampel menunjukkan negatif genom SARS-CoV-2 kecuali pada 12 Maret 2019, di mana tingkat SARS-CoV-2 rendah tetapi positif, di dua target yang berbeda," terang Albert Bosch koordinator penelitian di siaran pers yang dikutip Anadolu.

"Barcelona didatangi banyak pengunjung yang berwisata dan berbisnis," lanjutnya.

"Ada kemungkinan situasi serupa juga terjadi di negara lain, dan karena sebagian besar kasus Covid-19 bergejala mirip flu, kasus-kasus itu bisa salah dikira flu."

Sementara itu, kasus virus corona yang pertama kali dilaporkan di Wuhan adalah pada Desember 2019.

Baca juga: Virus Corona Terdeteksi di Industri Daging Tönnies, Jerman Lockdown Wilayah Gütersloh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com