Virus Corona Terdeteksi di Industri Daging Tönnies, Jerman Lockdown Wilayah Gütersloh

BERLIN, KOMPAS.com - Gütersloh, sebuah daerah di Jerman dengan populasi tertinggi harus kembali mengalami lockdown setelah wabah virus corona merebak di sebuah industri daging Tönnies Group di Rheda-Wiedenbrueck, Jerman.

Lebih dari 1.500 pekerja dari industri daging Tönnies Group dinyatakan positif Covid-19. Industri tersebut berlokasi di Gütersloh, sebuah kota di bagian barat Jerman yang kini mengalami kuncian (lockdown) sampai akhir Juni mendatang.

Baca juga: Gara-gara Durian, Enam Pekerja Pos Jerman Dilarikan ke Rumah Sakit

Dilansir Sky News, industri itu telah berhenti melakukan aktivitas produksi sejak Rabu (24/6/2020) dan ditutup karena wabah tersebut.

Perdana Menteri Negara bagian Rhine Utara-Westphalia, Jerman barat, mengatakan pada Selasa (23/6/2020) sebagaimana dilansir CNN, bahwa restoran, bar dan pusat kebugaran di wilayah Gütersloh akan ditutup selama satu pekan.

Baca juga: Sisha Bar di Jerman Langgar Aturan, Klaster Infeksi Baru Covid-19 Muncul

Pertemuan dengan orang di tempat publik lebih dari 2 orang juga dilarang.

Armin Laschet juga mengatakan warga di Gütersloh hanya diperbolehkan berinteraksi dengan anggota keluarga di rumah masing-masing atau satu orang saja jika di luar rumah.

Selain tempat-tempat tersebut, sekolah dan tempat penitipan anak juga ditutup pada pekan lalu.

Baca juga: Cegah Covid-19, Jemaat Gereja Jerman Dilarang Bernyanyi Saat Kebaktian

Pabrik Tönnies adalah salah satu dari beberapa industri pengolahan daging yang kini menghadapi pengawasan setelah wabah virus corona menyoroti buruknya kondisi kerja dan kehidupan yang banyak dihadapi para pekerja asing di industri tersebut.

Jerman memang relatif berhasil dalam memerangi virus corona namun ada beberapa wabah dari industri daging dalam sebulan terakhir yang mengancam akan melemahkan pembukaan ekonomi kembali secara bertahap.

Clemens Tönnies, mitra pengelola di perusahaan itu, mengatakan di Twitter bahwa perusahaan akan mendanai pengujian virus corona yang tersebar luas di Gütersloh untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat setempat.

Baca juga: Virus Corona Merebak di Jerman, Kesalahan Kaum Muda yang Tidak Patuh Aturan?

Dia juga meminta maaf atas wabah itu dan mengatakan perusahaan akan bertanggung jawab penuh.

Lockdown di wilayah Gütersloh ini segera diberlakukan karena selain kasus wabah di industri daging Tönnies Group, angka infeksi di wilayah itu juga meningkat cepat.