Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bantah 40 Tentaranya Jadi Korban dalam Konflik Perbatasan dengan India

Kompas.com - 23/06/2020, 22:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - China melalui kementerian luar negeri membantah 40 tentara jadi korban dalam konflik perbatasan dengan India pekan lalu.

Militer dua negara terlibat baku hantam di Lembah Galwan, Kashmir, dan menjadi insiden paling serius sejak perang 1962 silam.

Baca juga: Hampir 11 Jam Berunding, India dan China Akhirnya Sepakat Berdamai

India menyatakan, 20 tentara tewas dalam konflik di perbatasan, dengan China sama sekali tidak menyebutkan berapa jumlah pasukan mereka yang jadi korban.

Berdasarkan laporan kantor berita ANI yang mengutip sumber, 40 personel Negeri "Panda" tewas atau terluka dalam insiden di Ladakh itu.

Pernyataan itu ditambah keterangan Menteri Jalan dan Transportasi VK Singh, yang pekan lalu menuturkan 40 serdadu China tewas dalam insiden.

Dalam konferensi pers di Beijing, juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian menyatakan laporan tersebut adalah fake news.

Dilansir Russian Today Selasa (23/6/2020), Zhao menerangkan pemerintah tengah berkomunikasi dengan New Delhi untuk mendinginkan situasi.

Sementara sehari sebelumnya, kepada awak media Zhao mengatakan "jalur militer dan diplomasi" dikerahkan untuk menenangkan ketegangan.

Dalam insiden yang terjadi Senin malam waktu setempat (15/6/2020), Negeri "Bollywood" menuding Beijing berusaha mengubah status quo.

Dalma keterangan Delhi, Negeri "Panda" sudah merencanakan aksi yang berujung kepada kekerasan dan korban yang diderita dua pihak.

Sementara China bersikukuh bahwa militer India yang sudah melewati wilayah yang ditandai oleh Garis Kontrol Aktual (LAC) tersebut.

Baca juga: Konflik Perbatasan, Menteri India Klaim 40 Tentara China Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com