Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikam dan Bunuh 3 Orang di Taman Inggris, Ini Identitas Pelakunya

Kompas.com - 21/06/2020, 21:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters,BBC

READING, KOMPAS.com - Identitas pelaku penusukan yang menewaskan 3 orang di sebuah taman di Inggris, telah terungkap.

Dilansir dari BBC Sabtu (21/6/2020), pelaku bernama Khairi Saadallah (25) dan berasal dari Reading.

Ia langsung ditangkap di lokasi kejadian, Forsbury Garden, dan polisi mengatakan tidak mencari orang lain atas insiden yang disebut tindakan teroris itu.

Baca juga: Rusak Terus, Kapal Induk Inggris Seharga Rp 17,5 Triliun Nganggur 4 Tahun

Beberapa sumber petugas keamanan mengatakan kepada BBC bahwa Saadallah berkebangsaan Libya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengaku "terkejut dan muak" dengan serangan di sebuah taman pada Sabtu malam (20/6/2020) waktu setempat itu.

Eks Wali Kota London itu juga memuji keberanian para petugas tak bersenjata yang menangkap tersangka.

Baca juga: Pembunuh Sadis Remaja 17 Tahun Dideportasi Australia ke Inggris

"Saya berbelasungkawa kepada semua orang yang terkena dampak insiden mengerikan di Reading dan saya ucapkan terima kasih kepada layanan darurat di tempat kejadian," ucapnya dikutip dari Reuters Minggu (21/6/2020).

Seorang saksi mata berkata kepada BBC, bahwa dia melihat seorang pria bergerak di antara sekelompok orang di Forbury Gardens, Reading, dan menikam orang secara acak.

Kemudian saksi bernama Lawrence Wort mengungkapkan, serangan itu dimulai ketika seorang pria tiba-tiba mendatangi sebuah kelompok yang terdiri dari 8-10 orang, dan menikamnya.

Baca juga: Hindari Demonstran, PM Inggris Boris Johnson Terlibat Kecelakaan Beruntun

Wort melanjutkan, pria itu sempat menatap dirinya dan orang yang bersamanya, lalu mendekati mereka.

Namun Wort dan temannya berhasil melarikan diri ke tempat aman, dan pria itu berbalik menyerang kelompok lain.

Ketika semua orang lari meninggalkan taman, penyerang itu langsung kabur, lanjut Wort dikutip dari Reuters.

Baca juga: Kacau, Toko-toko di Inggris Buka Lagi, Pengunjung Berjubel dan Saling Dorong

Sebanyak tiga orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan yang terjadi pada Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul 19.00 waktu Inggris tersebut.

Asisten Komisaris Polisi Metropolitan Neil Basu yang juga menjabat kepala divisi anti-terorisme, menggambarkan insiden ini sebagai "kekejaman".

Baca juga: Jet Tempur F-15 AS Jatuh di Inggris, Pilot Ditemukan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com