BEIJING, KOMPAS.com - China mengatakan Lembah Galwan yang tinggi di wilayah perbatasan Himalaya tempat pasukan China dan India terlibat dalam bentrok mematikan awal pekan ini, sepenuhnya berada di wilayah China.
Dengan berani, sebagaimana dilansir Al Arabiya, pihak Beijing mengklaim daerah yang disengketakan itu ketika pihaknya terus menggunakan saluran militer dan diplomatik untuk mengurangi ketegangan.
Konfrontasi yang terjadi di Lembah Galwan, bagian dari wilayah Ladakh, sepanjang perbatasan Himalaya itu merupakan yang paling mematikan dalam 45 tahun terakhir.
Baca juga: Konflik Perbatasan India-China, Narendra Modi: Rakyat India Terluka dan Marah
India menuduh China telah memulai pertengkaran dengan mengembangkan infrastruktur di lembah tersebut, yang dianggap telah melanggar perjanjian antara kedua belah pihak.
Pada pernyataannya yang dia unggah di Twitter, Zhao Lijian mengatakan bahwa Lembah Galwan terletak di sisi China dari Garis Kontrol Aktual di bagian barat perbatasan China-India.
Baca juga: INFOGRAFIK: Catatan Konflik Sengketa Perbatasan India-China
A step-by-step account of the Galwan clash
1. The Galwan Valley is located on the Chinese side of the Line of Actual Control in the west section of the China-India boundary. For many years, the Chinese border troops have been patrolling and on duty in this region.
— Lijian Zhao ??? (@zlj517) June 20, 2020
Dia menyalahkan serangan tentara India di area itu sejak awal Mei sampai tengah malam di mana bentrok mematikan terjadi pada Senin awal pekan ini dan menewaskan 20 tentara India. China sendiri tidak menyebut angka korban dari pihak mereka.
Para tentara melakukan baku hantam dan saling lempar batu di ketinggian 14.000 kaki di atas permukaan laut. Namun, tidak ada baku tembak dalam bentrokan tersebut karena senjata dilarang dalam perjanjian.
Baca juga: Kremasi Tentara yang Gugur, India Juga Bakar Foto Xi Jinping
8. India’s front-line troops even violently attacked the Chinese officers and soldiers who went there for negotiation, thus triggering fierce physical conflicts and causing casualties. This is the step-by-step account of the Galwan clash.
— Lijian Zhao ??? (@zlj517) June 20, 2020
Pejabat keamanan India mengatakan korban kematian dari pihak India disebabkan oleh luka parah dan kedinginan akibat suhu wilayah itu yang teramat dingin, di bawah nol derajat.
Lembah itu berada dalam jarak yang jauh dari Garis Kontrol Aktual 3.380 kilometer. Ada pun perbatasan didirikan setelah perang antara India dan Cina pada 1962 yang mengakibatkan gencatan senjata yang tidak mudah.
Baca juga: Beda Pendapat dengan Menlu, PM India: Tak Ada Tentara yang Seberangi Perbatasan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.