Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan 27 Kasus Baru Covid-19, Situasi di Beijing "Sangat Parah"

Kompas.com - 16/06/2020, 15:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Situasi di Beijing "sangat parah", demikian keterangan pejabat setempat, setelah mereka melaporkan 27 kasus baru Covid-19.

Wabah virus corona, yang diyakini bermula dari pasar grosir Xinfadi, memberikan kekhawatiran baru di China, yang mengklaim memutus penyebaran melalui lockdown ketat.

Dengan adanya 27 kasus baru Covid-19, total infeksi yang terkonfirmasi selama lima hari di ibu kota China itu mencapai 106.

Baca juga: Beijing Alami 27 Kasus Domestik Baru Covid-19, WHO Khawatir

Otoritas Beijing juga bergerak cepat memutus rantai penularan dengan menutup setidaknya 30 permukiman, dan memeriksa puluhan ribu orang.

"Situasi wabah di ibu kota saat ini sangat parah," kata juru bicara pemerintah kota, Xu Hejian, dalam konferensi pers Selasa (16/6/2020).

Badan Kesehatan Dunia (WHO), melalui direktur kedaruratan Mike Ryan, sudah mengungkapkan kekhawatirannya akan kondisi di Beijing.

Pejabat lokal mengatakan, mereka akan menggelar tes kepada pemilik lapak dan manajer baik di restoran, toko, maupun layanan kantin yang dikelola negara.

Berdasarkan laporan Xinhua dikutip AFP, otoritas setempat meningkatkan kapasitas tes virus corona menjadi 90.000 per hari.

Komisi transportasi juga melarang layanan seperti taksi dan kendaraan dilarang keluar, dalam upaya mereka menahan wabah baru.

Baca juga: Melihat yang Terjadi di Beijing dan New York Setelah Pelonggaran Pembatasan...

Beberapa kegiatan olahraga dan hiburan diminta untuk ditutup, dengan kota tetangga menyatakan mereka siap mengarantina siapa pun yang baru saja dari ibu kota.

Komisi Kesehatan Nasional China menuturkan, mereka melaporkan adanya empat kasus domestik baru di Provinsi Hebei, yang mengelilingi Beijing.

Ada juga penularan yang terkonfirmasi di Provinsi Sichuan, yang berlokasi di barat laut Negeri "Panda", dan berhubungan dengan klaster Beijing.

Pemerintah daerah lain juga menggalakkan pelacakan orang yang baru saja dari Beijing, di mana jika ditemukan, mereka diharuskan menjalani tes.

"Orang-orang dengan risiko tinggi yang meninggalkan Beijing harus segera memberitahukan pejabat lokal di mana pun dia berada," ujar Xu.

Baca juga: Karena Virus Corona di Talenan Salmon, 11 Perumahan di Beijing Kena Lockdown

Inspeksi pasar

Pemerintah setempat menutup satu lagi pasar, Tiantaohonglian di Distrik Xicheng, setelah satu pegawainya terpapar Covid-19.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com