Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona: 412.049 Orang Sembuh | Beijing Buka Sekolah Lagi

Kompas.com - 12/04/2020, 21:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Sebanyak 412.049 orang sembuh dari virus corona, terhitung hingga Minggu (12/4/2020).

Jumlah kasus Covid-19 sendiri total sebanyak 1.796.052 seluruh dunia dan menimbulkan 110.013 korban jiwa, menurut data dari Worldometers.

Kemudian kabar dari China, ibu kota Beijing berencana membuka kembali sekolah-sekolah, yang telah ditutup selama masa lockdown.

Sekolah-sekolah yang akan dibuka lagi adalah yang setara SMA dan SMP, menurut pemberitaan media pemerintah CCTV.

Baca juga: China Minta Jerman Puji Penanganan Virus Corona Mereka

Berikut adalah 4 kabar terbaru dari perkembangan virus corona hari ini.

1. 412.049 orang sembuh

Dari 1.796.052 kasus virus corona, 412.049 pasien di antaranya berhasil sembuh, menurut penghitungan Worldometers.

Jika dihitung dari kasus yang sudah ditutup yakni 522.062 kasus, persentase pasien sembuh mencapai 79 persen, jauh di atas korban meninggal sebanyak 110.013 (21 persen).

Negara yang mencatatkan pasien sembuh terbanyak adalah China (77.575 dari 82.052 kasus), Spanyol (62.391 dari 166.019 kasus), dan Jerman (57.400 dari 125.452 kasus).

Baca juga: China Waspada Kasus Impor Covid-19, Orang Afrika Jadi Sasaran Rasialisme

2. Beijing buka sekolah lagi

Dilansir dari Reuters, Beijing akan membuka sekolah lagi sejak institusi pendidikan tersebut ditutup dalam upaya penanganan wabah virus corona.

Sekolah yang akan dibuka lagi adalah setara SMA dan SMP. Keterangan ini disampaikan oleh juru bicara Komisi Pendidikan Kotamadya Beijing.

SMA akan dibuka pada 27 April, sedangkan para pelajar SMP akan kembali ke sekolah pada 11 Mei, kata Li Yi juru bicara tersebut dalam konferensi pers.

Baca juga: Saat Warga China Mengalami Diskriminasi Akibat Virus Corona, Warga Asing di China Mendapat Perlakuan Serupa

3. PM Inggris Boris Johnson keluar rumah sakit

Sementara itu di Inggris, kabar baik datang dari Perdana Menteri Boris Johnson yang diizinkan keluar rumah sakit hari ini.

Namun Johnson belum sepenuhnya sembuh dari Covid-19, dan akan melanjutkan perawatan di kediaman resminya.

Johnson mulai dirawat di rumah sakit St. Thomas London pada 5 April, lalu sehari kemudian masuk ICU. Ia dirawat di unit perawatan intensif sampai 9 April.

Baca juga: Keluar RS, PM Inggris Boris Johnson Lanjutkan Perawatan Covid-19 di Rumah

4. Pentagon pakai UU zaman perang Korea untuk tingkatkan pasokan masker

Pentagon mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan wewenangnya berdasarkan Undang-undang Produksi Pertahanan, guna meningkatkan pasokan masker N95 untuk petugas medis.

Militer AS akan menghabiskan dana 133 juta dollar AS (sekitar Rp 2,1 triliun) untuk meningkatkan produksi masker N95 di dalam negeri hingga lebih dari 39 juta selama 90 hari ke depan, kata Letnan Kolonel Mike Andrews dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Di Tengah Virus Corona, Pentagon: Jangan Pernah Coba-coba dengan Kami

Ini adalah pertama kalinya Pentagon menggunakan hukum di era Perang Korea untuk menangani virus corona, setelah mendapat persetujuan dari satuan tugas Gedung Putih pada Jumat malam (10/4/2020).

UU Produksi Pertahanan yang disetujui pada 1950, memberi wewenang untuk memperluas produksi bahan atau produk utama industri demi keamanan nasional dan alasan lainnya.

Andrews mengatakan dalam beberapa hari ke depan Pentagon akan mengidentifikasi perusahaan yang terlibat ketika kontrak diberikan.

Baca juga: AS Catatkan Negara dengan Angka Kematian Virus Corona Tertinggi di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com