Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Muslim Inggris pada Zaman Ratu Victoria

Kompas.com - 20/05/2020, 09:19 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

Perempuan ini yakin suaminya selingkuh dan bersama Quilliam ia membuat jebakan. Upaya ini gagal dan izin Quilliam sebagai pengacara dicabut.

Ia meninggalkan Liverpool pada 1908 agar skandal ini tidak menjadi besar dan tidak berdampak terhadap komunitas Muslim.

Ia pindah ke London dan memakai nama Henri de Leon, meski banyak yang tahu bahwa itu adalah nama baru Quilliam, kata penulis buku tentang Quilliam, Profesor Ron Geaves.

Karismanya yang meredup tak menghalangi langkahnya untuk aktif membantu pembangunan masjid di Woking pada 1889, masjid tertua kedua di Inggris.

Ia meninggal dunia pada 1932 dan dimakaman di kota itu.

Masjid yang ia dirikan di Liverpool pada 1887 hingga hari ini masih memakai nama Masjid Quilliam.

Baca juga: Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Bakal Dibuka Lagi Setelah Idul Fitri

Robert Stanley: Baru terungkap masuk Islam 100 tahun kemudian

Narasi sejarah Muslim era Victoria biasanya banyak diisi oleh kisah kalangan menengah kelas atas yang masuk Islam.

Bisa dipahami karena tradisi pencatatan mereka jauh lebih baik, kata Christina Longden, yang menemukan bahwa leluhurnya, Robert Stanley, memeluk Islam setelah ayahnya menelusuri silsilah keluarga.

Robert Stanley berasal dari kelas pekerja namun kemudian bisa menjadi wali kota Stalybridge, di dekat Manchester pada 1970-an.

Longden, yang menulis buku dan naskah drama tentang Stanley, menuturkan bahwa Stanley secara berkala menulis tentang kolonialisme Inggris di penerbitan yang dikeluarkan oleh Masjid Quilliam di Liverpool.

Stanley bertemu Quilliam pada akhir 1890-an setelah ia tak lagi menjadi politisi. Keduanya kemudian menjadi teman akrab.

"Stanley 28 tahun lebih tua dibandingkan Quilliam, jadi mungkin ada hubungan semacam bapak-anak," kata Longden.

Stanley mengucapkan kalimat syahadat pada 1898 pada usia 70 tahun dan kemudian memakai nama Reschid.

Penelusuran yang dilakukan Longden menunjukkan di Stalybridge ketika itu tak ada warga Muslim lain kecuali Stanley.

Stanley pindah ke Manchester dan meninggal dunia di kota itu pada 1911.

Langkah Stanley memeluk Islam ditutup rapat oleh pihak keluarga dan baru terungkap oleh keluarga Longden pada 1998.

Temuan ini Longden komunikasikan dengan cucu Quilliam yang mengatakan jika fakta ini tak diungkap, orang selamanya tidak akan tahu bahwa Robert Stanley adalah termasuk pionir komunitas Muslim di Inggris.

Kebetulan saudara laki-laki Longden, Steven, masuk Islam pada 1991 setelah belajar di Mesir.

Steven mengatakan dirinya kaget, dalam konteks terkejut yang menggembirakan, begitu tahu bahwa leluhurnya adalah seorang Muslim.

Keputusan masuk Islam pada abad ke-19, yang bagi masyarakat Inggris ketika itu tentu akan dianggap sebagai keputusan yang sangat aneh, mungkin adalah bagian dari karakter Manchester yang dipunyai Robert Stanley, kata Steven.

"Orang tak takut memegang prinsip dan menyampaikan keyakinan yang dianut, baik itu terkait dengan politik maupun agama," tambahnya.

Baca juga: Wabah Covid-19 Belum Selesai, Iran Bakal Buka Masjid di Bulan Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com