Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Trump Beri Ultimatum ke WHO | Lab China Racik Obat Covid-19

Kompas.com - 20/05/2020, 05:26 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita terpopuler kanal global Selasa (19/5/2020) sampai Rabu (20/5/2020) diawali tentang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengirimkan ultimatum kepada Badan Kesehatan (WHO) terkait dengan penanganan wabah Covid-19.

Sementara itu, sebuah laboratorium di China sedang mengembangkan obat yang diyakini cukup kuat untuk menghentikan penyebaran virus corona, dengan mempersingkat waktu pemulihan pasien dan menumbuhkan kekebalan jangka pendek.

Selengkapnya dapat Anda simak urutan berita terpopuler dari kanal global di bawah ini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pria Ukraina Diperkosa Istrinya 10 Tahun | Boneka Seks di Stadion Korsel

1. Virus Corona, Trump Beri Ultimatum ke WHO

Presiden AS (AS) Donald Trump mengirim surat ultimatum kepada Badan Kesehatan ( WHO) terkait penanganan virus corona.

Dalam suratnya, presiden dari Partai Republik itu mengancam bakal menarik semua pendanaan dari badan yang bernaung di bawah PBB itu.

Surat itu berisi ultimatum kepada induk kesehatan internasional agar dalam 30 hari ke depan, mereka melakukan "peningkatan substantif".

Berita selengkapnya dapat Anda simak [di sini].

Baca juga: Virus Corona, Trump Beri Ultimatum ke WHO

2. Lab China Racik Obat Covid-19, Klaim Lebih Cepat dan Efisien dari Vaksin

Sebuah laboratorium di China sedang mengembangkan obat yang diyakini cukup kuat untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Obat ini sedang diuji oleh para ilmuwan di Universitas Peking, China.

Para peneliti menerangkan, obat ini tidak hanya dapat mempersingkat waktu pemulihan pasien, tapi juga bisa menumbuhkan kekebalan jangka pendek.

Bagaimana perkembangan obat ini, dapat Anda simak [di sini].

Baca juga: Lab China Racik Obat Covid-19, Klaim Lebih Cepat dan Efisien dari Vaksin

3. Kisah Monica, Transpuan di Panama yang Dilecehkan Selama Lockdown Virus Corona

Lockdown di Panama diberlakukan dengan ketat, dengan laki-laki diizinkan keluar satu hari dan perempuan di hari berikutnya.

Tetapi kebijakan ini telah digunakan oleh beberapa orang sebagai alasan untuk melecehkan sejumlah transpuan. Monica dapat memasak dengan baik.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com