Dokter kepala rumah sakit Jannat Gul Askarzada mengatakan kepada wartawan, "20 bayi telah dibawa ke Rumah Sakit Ataturk. Salah satunya dikirim ke rumah sakit kesehatan anak-anak untuk perawatan ortopedi."
Baca juga: Milisi Serang Rumah Sakit di Afghanistan, 14 Orang, Termasuk 2 Bayi, Tewas
Ketika berita itu menjadi berita utama di Afghanistan, banyak orang menggunakan Twitter untuk memuji Feroza Younis Omar atas usahanya dan sebuah tagar bertuliskan namanya menjadi viral.
Seorang pengguna Twitter bernama Masoom Musakhail dalam kicauannya mengatakan, "Itu adalah (tindakan) kemanusiaan (dengan) memberi makan bayi dari para Ibu yang mati syahid."
Sementara itu, akademisi senior di Carnegie Endowment, Karim Sadjadpour menyebut Feroza sebagai 'pahlawan sejati'.
Para ibu menyusui lainnya kini juga turut berpartisipasi karena teladan Feroza dan membantu keluarga yang menjadi korban dalam serangan itu.
Aziza Kermani, dari Kabul, mengatakan kepada media lokal, "Saya siap mengadopsi salah satu bayi yang kehilangan ibu mereka atau yang keluarganya tidak memiliki kemampuan finansial untuk membesarkan mereka."
Sementara itu, seorang warga lain di ibu kota Kabul yang menyebut dirinya bernama Fatima mengatakan kepada media lokal bahwa dia datang ke rumah sakit untuk membantu anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.