Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Menguji Jamu Covid-19 Temuannya, Presiden Madagaskar Merasa Diremehkan

Kompas.com - 12/05/2020, 07:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

"Tidak ada negara atau lembaga yang dapat menghalangi kami untuk maju," tegas Rajoelina dalam menanggapi kekhawatiran WHO.

Dia mengatakan, bukti kemanjuan ramuan itu adalah di "kesembuhan orang Madagaskar."

Baca juga: Siswa di Madagaskar Wajib Minum Covid Organics, Obat Virus Corona Sebelum Belajar

Hingga Senin (11/5/2020) Madagaskar telah melaporkan 183 kasus Covid-19 dengan 105 pasien sembuh, tanpa satu pun kematian.

"Pasien yang pulih disembuhkan oleh Covid-Organics saja," kata presiden.

Ia menyebut obat ini sebagai "obat tradisional yang ditingkatkan".

Rajoelina juga menambahkan, bahwa Madagaskar tidak melakukan uji klinis tetapi "pengamatan klinis" sesuai arahan WHO.

Baca juga: Madagaskar Penuh Hewan Aneh Sejak 66 Juta Tahun Lalu, Fosil Ini Buktinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com