"Tidak ada negara atau lembaga yang dapat menghalangi kami untuk maju," tegas Rajoelina dalam menanggapi kekhawatiran WHO.
Dia mengatakan, bukti kemanjuan ramuan itu adalah di "kesembuhan orang Madagaskar."
Baca juga: Siswa di Madagaskar Wajib Minum Covid Organics, Obat Virus Corona Sebelum Belajar
Hingga Senin (11/5/2020) Madagaskar telah melaporkan 183 kasus Covid-19 dengan 105 pasien sembuh, tanpa satu pun kematian.
"Pasien yang pulih disembuhkan oleh Covid-Organics saja," kata presiden.
Ia menyebut obat ini sebagai "obat tradisional yang ditingkatkan".
Rajoelina juga menambahkan, bahwa Madagaskar tidak melakukan uji klinis tetapi "pengamatan klinis" sesuai arahan WHO.
Baca juga: Madagaskar Penuh Hewan Aneh Sejak 66 Juta Tahun Lalu, Fosil Ini Buktinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.