AUSTIN, KOMPAS.com - Kendala-kendala yang dihadapi keluarga kurang mampu saat sekolah online, coba diatasi distrik ini dengan pengadaan bus untuk melakukan tethering Wi-Fi.
Distrik Sekolah Independen Austin (ISD) di Amerika Serikat (AS) telah menyediakan 110 bus sekolah untuk melakukan tugas tersebut.
Dilansir dari CNN Selasa (14/4/2020), bus-bus ini dikerahkan ke lingkungan dan kompleks apartemen, lokasi yang teridentifikasi kebutuhan tertinggi untuk akses internet.
Baca juga: Wi-Fi Gratis di Masjid, Menyusul di Tempat Ibadah Lainnya
Mulai Senin (13/4/2020) ISD menempatkan bus-bus di posisi yang strategis agar sinyal Wi-Fi bisa menjangkau jarak sampai 90 meter, setiap hari kerja dari pukul 08.00-14.00.
Para pelajar hanya bisa terhubung ke Wi-Fi dari komputer sekolah saja, bukan perangkat pribadi. Namun mereka tidak diizinkan naik ke bus.
Di saat orang-orang diharuskan tetap di rumah, para pelajar ini harus mendekat ke bus untuk mendapat sinyal Wi-Fi, tapi harus selalu menjaga jarak setidaknya 2 meter sesuai aturan social distancing.
Baca juga: Trauma Tukang Bakso Ditangkap Polisi Saat Numpang Wi-Fi, Kini Tak Berani Jualan Lagi
Bus-bus yang dipakai tethering Wi-Fi ini pengadaannya dari dana hibah Kajeet selaku penyedia teknologi pendidikan, senilai 600.000 dollar AS (sekitar Rp 9,3 miliar).