Jason Wang, profesor pediatri di Stanford Medicine menerangkan, Taiwan mengimplementasikan sedikitnya 124 tindakan untuk lima minggu ke depan.
Kemudian PM Selandia Baru Jacinda Ardern diapresiasi lantaran kejelasan dan kasih sayang saat menangani Covid-19 di Selandia Baru.
Pasangan Negeri "Kiwi" yang tinggal di Gold Coast, Laney McLean dan suaminya, Murray, menyatakan Ardern sangat proaktif dan percaya diri dengan tindakannya.
Nada bicara sang PM yang tenang setiap kali memberikan keterangan pers membantu mendinginkan masyarakat selama krisis.
Baca juga: Virus Corona, Selandia Baru Batalkan Setahun Peringatan Penembakan Christchurch
Ardern juga bergerak cepat langsung mengumumkan penutupan Selandia Baru selama empat pekan, dan menaikkan status darurat ke level empat.
Level empat berarti warga diminta tinggal di rumah, sekolah dan kampus ditutup, tidak ada pernikahan, dengan bisnis non-esensial dibekukan.
Lalu di Islandia, PM Katrin Jakobsdottir menawarkan tes virus corona gratis kepada warganya.
Hasil dari kebijakan tersebut, warga Islandia sudah diperiksa lima kali lebih banyak dari pada masyarakat di Korea Selatan (Korsel).
Mereka bisa tetap melakukan pemantauan wabah tanpa harus melakukan kebijakan lockdown seperti menutup sekolah atau kampus, dilansir The Hill.
Baca juga: Virus Corona, PM Selandia Baru Umumkan Potong Gaji 20 Persen Selama 6 Bulan
Italia pada Senin (20/4/2020) melaporkan penurunan pertama jumlah penderita virus corona.
Mereka yang menerima perawatan intensif juga turun ke jumlah terendah dalam sebulan, yang termasuk dampak positif dari penerapan lockdown.
Layanan perlindungan sipil mengatakan 108.237 orang dirawat di rumah sakit atau pulih di rumah setelah hasil tes positif. Angka ini 20 lebih sedikit dari total yang dilaporkan pada Minggu.
"Untuk pertama kalinya, kami melihat perkembangan positif baru: jumlah orang positif saat ini telah menurun," kata kepala layanan perlindungan sipil Angelo Borrelli kepada wartawan.
"Jumlah dalam perawatan intensif adalah yang terendah dalam sebulan," tambahnya dikutip dari AFP Selasa (21/4/2020).
Baca juga: Teliti Dampak Lockdown Virus Corona, Italia Diminta Gelar Tes Psikologi
Kemudian di Lebanon, dalam 24 jam terakhir tidak ada satu pun kasus baru Covid-19. Dilansir dari Reuters, ini adalah kali pertama tidak ada kasus baru dalam 24 jam di Lebanon.
Negara ini dalam 24 jam terakhir melakukan 487 tes virus corona, dengan total 677 kasus dan 21 korban meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.