Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klan Mafia Italia Manfaatkan Situasi di Tengah Wabah Virus Corona

Kompas.com - 19/04/2020, 19:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

Gabrielli berujar, organisasi kriminal itu memanfaatkan lini yang tak tersentuh larangan lockdown: jaringan makanan, suplai obat, dan transportasi.

Saviano menerangkan, mafia berinvestasi di jasa rumah duka, binatu rumah sakit, jasa kebersihan, barang kebutuhan pokok, atau stasiun BBM.

Baca juga: Mengenal Keluarga Mafia Italia yang Menakutkan

"Lini-lini inilah yang menjadi portofolio mereka selama 10 tahun terakhir ini," ujar Saviano dalam wawancaranya dengan CNN.

Dengan menggunakan kekuatan finansialnya, 'Ndrangheta bisa mengeksploitasi masyarakat yang membutuhkan uang, atau mereka yang usahanya terancam.

"Di tengah pandemi, asosiasi kriminal bisa saja mengotori ekonomi, mengontrol perusahaan yang sebelumnya tidak bisa terinfiltrasi," kata Gabrielli.

Sergi memaparkan, berdasarkan krisis yang sudah-sudah, mafia bisa menarik uang mereka lebih cepat, dengan jaminan lebih rendah dari bank.

Meminjamkan uang ke orang yang membutuhkan, dan kemudian menguasai mereka merupakan taktik terbaik yang diperagakan organisasi tersebut.

Nicola Gratteri, kepala kantor jaksa penuntut di Catanzaro berkata, bisnis seperti restoran hingga hotel paling rentan diincar mereka.

Resesi terakhir pada 2008 bisa dijadikan sebagai perbandingan. Berdasarkan data dari grup anti-mafia seperti SOS Impresa, krisis tersebut membuat mafia menjadi bank terbesar.

SOS Impresa memaparkan, pada 2012 kelompok itu mempunyai likuiditas sebesar 65 miliar euro, atau Rp 1 triliun, dan menyebut aksi itu "darurat nasional".

Di saat bersamaan, banyak bank di Italia mengalami kesulitan, dan harus meminjam banyak dana kepada Bank Sentral Eropa.

Saviano menerangkan, dia meyakini likuiditas tersebut akan menjadi "pembeda" ketika wabah virus corona mencapai akhirnya.

"Mereka akan datang ke sebuah perusahaan dan berkata 'Kami takkkan membeli semuanya. Tapi kami akan memberimu uang sebagai ganti saham.' Ini yang akan mereka lakukan," terangnya.

Baca juga: Bobol Atap, Bos Mafia Italia Rocco Morabito Kabur dari Penjara di Uruguay

Negara paralel

Pada akhir Maret, terdapat video viral pasangan menggedor pintu sebuah bank di Bari. "Kalian payah. Negara ini payah. Bagaimana kami akan hidup?" teriak mereka.

Gratteri menerangkan, teriakan seperti itu sangat diinginkan mafia. Mereka berusaha membangun kepercayaan dengan membantu warga miskin.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com