Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afrika Selatan Lockdown, Singa-singa Santai Rebahan di Jalan

Kompas.com - 17/04/2020, 16:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

LIMPOPO, KOMPAS.com - Sebuah pemandangan tak biasa muncul di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan. Singa-singa terlihat santai merebahkan diri di jalan karena saking sepinya tidak ada yang melintas.

Penjaga taman, Richard Sowry, sedang berpatroli pada Rabu (15/4/2020) dengan melintasi jalanan yang biasanya ramai dengan turis.

Taman Nasional Kruger telah ditutup sejak 25 Maret sebagai bagian dari lockdown di Afrika Selatan, sama seperti taman-taman margasatwa lainnya.

Dilansir dari BBC, singa-singa itu biasanya hanya terlihat aktif di malam hari.

Baca juga: Stigma dan Mitos Sebabkan Orang Afrika-Amerika Rentan Terkena Covid-19

Saat mengemudi di dekat Camp Orpen Rest pada Rabu sore, ia melihat singa di depan jalannya dan berhenti dengan jarak sekitar 5,5 meter, untuk melihat fenomena yang tidak biasa ini.

Ketika ia mengabadikan momen dengan telepon genggamnya, singa-singa itu tampak tidak terganggu. Kebanyakan dari mereka terlihat tidur nyenyak.

"Singa-singa itu sudah terbiasa dengan orang-orang di kendaraan," jelasnya.

"Semua hewan punya lebih banyak rasa takut naluriah dari orang-orang yang berjalan kaki, jadi jika saya berjalan, mereka tidak akan pernah membiarkan saya begitu dekat."

Baca juga: Usai Dituding Rasialis, China Akan Tingkatkan Perawatan Orang Afrika

Singa betina tertua di sana berusia 14 tahun "yang sangat tua untuk ukuran singa betina", sehingga mereka terbiasa melihat kendaraan.

Sowry biasanya hanya melihat singa-singa tidur di jalan-jalan taman pada malam di musim dingin, untuk menghangatkan diri di aspal jalanan yang menyimpan panas cukup banyak dari terik sinar matahari.

Namun yang dikhawatirkan Sowry adalah jika singa-singa itu berpikir jalanan adalah tempat yang aman, karena mereka terlihat sangat menikmati berdiam diri di sana.

Baca juga: China Waspada Kasus Impor Covid-19, Orang Afrika Jadi Sasaran Rasialisme

Selama lockdown singa-singa serta anjing liar juga terlihat bertualang ke lapangan golf di taman. Namun Sowry tidak berpikir lockdown telah membawa pengaruh besar ke perilaku hewan.

"Kruger tempat yang sangat liar. Sudah liar dan masih liar," kata Sowry kepada BBC.

Singa-singa terlihat sedang tidur nyenyak di pinggir jalan Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan, yang sepi pengunjung karena lockdown.Richard Sowry/Twitter Kruger National Park Singa-singa terlihat sedang tidur nyenyak di pinggir jalan Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan, yang sepi pengunjung karena lockdown.
Lockdown Afrika Selatan telah diperpanjang selama dua minggu sejak Rabu (15/4/2020).

"Semua orang menyadari pentingnya lockdown dan penjaga tetap bertugas," kata petugas media Isaav Phaala.

"Untuk memelihara infrastruktur, dibutuhkan sedikit kerja sehingga ketika taman dibuka, kami tidak memulai dari awal," lanjutnya.

Kemudian terkait singa-singa yang bersantai di jalan ia menambahkan, "Biasanya mereka di semak-semak karena lalu lintas, tetapi mereka sangat cerdas, dan sekarang mereka menikmati kebebasan taman tanpa kita."

Lalu ketika ditanya mengapa singa lebih menyukai aspal daripada kelembutan rumput, Phaala berpikir mungkin karena faktor hujan di Selasa malam (14/4/2020).

"Aspal itu lebih kering daripada rumput pada saat itu. Kucing enggan berbaur dengan air," ungkapnya dikutip dari BBC.

Baca juga: Pria di Afrika Selatan Ini Dimakamkan Bersama Mobil Mercedes Kesayangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com