Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Wabah Corona, Ratu Inggris Jalani Kamis Putih dengan Cara Berbeda

Kompas.com - 09/04/2020, 21:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Metro

LONDON, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II menjalani Kamis Putih dengan cara berbeda, terkait dengan virus corona yang sedang mewabah di Inggris.

Setiap tahunnya Sang Ratu melakukan perjalanan dari gereja ke gereja di Inggris untuk menyebarkan Maundy Money.

Akan tetapi dikarenakan situasi lockdown saat ini, Maundy Money tradisional dan surat dari kerajaan akan dikirim ke semua 188 penerima oleh Royal Mail.

Baca juga: Peringatan Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh dan Cium Kaki 12 Napi

Maundy Money adalah tradisi yang berasal dari abad ke-13. Raja Inggris melakukan tradisi ini dengan memberikan uang kepada para pensiunan yang layak pada Kamis Putih.

Menurut The Royal Mint, tradisi ini dilakukan untuk mengingat tindakan sederhana kerendahan hati Yesus dengan membasuh kaki orang miskin.

Baca juga: Misa Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Para Penyandang Disabilitas

Dilansir dari Metro, penerima Maundy Money diberikan dua dompet kulit, satu merah dan satu putih.

Dompet pertama berisi jumlah koin biasa yang melambangkan hadiah Ratu untuk makanan dan pakaian, dan yang kedua berisi koin Maundy sesuai usia sang Ratu.

Baca juga: Stok Menipis, Elizabeth Ajak Teman yang Takut Jarum Suntik Menyumbangkan Darah ke PMI

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com